Obamaklik.id Palembang,- Pada tanggal 20 hingga 23 Februari 2025, Asian Law Students’ Association (ALSA)Indonesia sukses menyelenggarakan Seminar dan Musyawarah Nasional (Semunas) XXXIIdi Palembang. Tahun ini, acara tersebut diadakan oleh ALSA Local Chapter UniversitasSriwijaya. ALSA sendiri merupakan asosiasi mahasiswa Fakultas Hukum se-Asia yangmencakup 18 negara, salah satunya Indonesia. ALSA Indonesia berdiri sejak tahun 1989dan kini memiliki 15 Local Chapters.
Semunas merupakan agenda tahunan sekaligus forumtertinggi ALSA Indonesia yang berfungsi sebagai momen pergantian kepengurusan NationalBoard ALSA Indonesia.Berlokasi di Sintesa Peninsula Hotel Palembang, Semunas XXXII mengangkat tema “AyunSios Pekeran, Sios Tujuan, Kito Pacak.” Tema ini bermakna bahwa perbedaan seringdijumpai dalam berbagai situasi dan pentingnya persatuan di tengah perbedaan, terutamadalam organisasi yang terdiri dari 15 Local Chapters. Keselarasan pemikiran menjadi kuncidalam mencapai tujuan bersama demi kepentingan kolektif dan keberlanjutan ALSA.
Acaraini dihadiri oleh delegasi dari seluruh Local Chapters ALSA Indonesia dan menjadi momenpenting dalam menentukan arah kebijakan organisasi ke depan.Hari pertama dibuka dengan seminar nasional bertajuk “Revenge Porn: Challenges for Law,Society, and Government in Protecting Women and Future Generations.” Seminar inimenghadirkan pembicara dari berbagai perspektif, di antaranya Kepala DinasPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumatera Selatan, IbuFitriana, S.Sos., M.Si., yang menjelaskan program pemerintah dalam menangani isu ini.Selanjutnya, Kepala Unit 4 Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, AKP MajuTamba, S.H., memaparkan mekanisme hukum serta kasus-kasus terkait yang pernah terjadi.Kemudian, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Ibu Neisa Angrum Adisti, S.H.,M.H., memberikan penjelasan teoritis mengenai regulasi dan urgensi pembahasan kasus ini.Sementara itu, 2nd Runner Up Puteri Pendidikan Remaja Indonesia 2023, Zahra AthiraPutri, membahas pentingnya membangun pergaulan yang sehat untuk mencegah kejadianserupa. Seminar ini dipandu oleh Isma Nurillah, S.H., M.H., yang merupakan dosen FakultasHukum Universitas Sriwijaya.Setelah seminar, pertanggungjawaban musyawarah nasional dimulai dengan pemaparan laporandari National Board ALSA Indonesia.
Kemudian, dilakukanpembahasan dan penetapan Universitas Lampung (UNILA) sebagai observer di ALSAIndonesia. Acara puncak berupa pemaparan dan pemilihan calon presiden ALSA Indonesiaperiode 2025/2026, yang bertugas melanjutkan kepemimpinan organisasi. Melalui prosesdemokratis, Pinki Kasturi dari ALSA Local Chapter Universitas Indonesia terpilih sebagaiPresiden ALSA Indonesia 2025/2026.Dengan berakhirnya Semunas XXXII, ALSA Indonesia semakin siap untuk mengembangkanwawasan mahasiswa hukum di Indonesia serta berkontribusi bagi masyarakat luas.Komitmen ini tetap sejalan dengan empat pilar ALSA, yaitu Internationally Minded, SociallyResponsible, Academically Committed, dan Legally Skilled.(Eky/rilis)