Obamaklik.id Palembang,- HIDUP ini tak lebih dari kesempatan untuk mencatat berbagai pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran. Karena itu dengan beragam pahit getirnya pengalaman yang dijalani, seseorang akan mampu hidup mandiri.
“Kuncinya jujur, ulet, dan belajar memahami situasi. Jika tiga movemen ini dapat dikuasai, Insya Allah kita bisa meraih keberhasilan,” ujar Anton Suryanegara menuturkan pengalamannya kepada media ini, Senin, 10 Maret 2025.
Tapi dari tiga movemen itu, katanya, kunci paling utama adalah kejujuran. “Ibarat kata orang, jujur itu ibarat mata uang yang berlaku di mana-mana,” kata Anton.
Apabila ada dua tawaran yang diajukan kepada seseorang tentang mau berusaha atau bekerja, kebanyakan orang memilih bekerja. “Padahal untuk menjadi besar, kita harus memilih jadi orang yang harus membuka lapangan usaha. Ini penting,” katanya. Kok kita diminta harus memilih cara menjalankan usaha?
“Tentu,” jawab Anton. Berusaha itu dapat memberikan peluang yang sangat prinsip bagi masa depan seseorang.
Menjadi pengusaha, ujar Anton, akan dapat membangun kecerdasan seseorang dalam menentukan strategi lapangan usahanya. Dengan cara membaca situasi, seseorang akan berusaha menentukan strategi apa agar usahanya mengalami kemajuan yang berarti.
Sebagai pengusaha kopi, pempek, dan kempelang di kota ini, awalnya Anton pernah mengalami jatuh bangun. Tapi dengan tekad dan kerja keras yang tak kenal lelah, akhirnya Anton bisa menemukan rumusan cara berusaha yang benar.
“Pokoknya kita harus menjunjung tinggi kejujuran sikap kepada siapa saja,” jelasnya.
Kuncinya adalah jujur, ulet, dan mampu membaca situasi dengan strategi yang benar. “Apabila kita sudah mampu melaksanakan tiga komponen tersebut, maka usaha yang dijalani akan mengalami kemajuan,” ucapnya.
Sebagai pimpinan Pempek Helen, Anton banyak merekrut pekerja untuk membantu usahanya. Di Kota Palembang, ada beberapa lokasi usahanya.
“Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai dengan strategi usaha yang saya harapkan. Kuncinya jujur dan tidak pelit dengan pekerja yang telah mati-matian membantu membangun usahanya,” tukas Anton menutup perbincangan.(AntoNarasoma)