Obamaklik.id Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, MH menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan capacity building penyusunan pelaporan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi Sumsel Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel bertempat di ballroom Emilia Hotel Palembang, Selasa (3/9/2024).
Dikatakan Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, saya selaku Ketua Harian TPID Provinsi Sumsel menyambut baik pelaksanaan Kegiatan Capacity Building pada hari ini yang diselenggarakan oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel selaku Sekretaris TPID Provinsi Sumsel.
“Kompetensi tersebut berupa kemampuan untuk menganalisa, yaitu diantaranya kemampuan menganalisa kondisi pasokan, kondisi permintaan juga kepastian distribusi,” ujarnya.
“Laporan kinerja menjadi salah satu instrumen penting dalam mengukur keberhasilan serta tantangan yang dihadapi TPID dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi anggota TPID serta meningkatkan komitmen dan semangat anggota TPID se Provinsi Sumsel untuk terus berupaya menjalankan program pengendalian inflasi, dengan menerapkan program pengendalian inflasi di daerah lain yang lebih relevan dan efektif dalam mengatasi permasalahan inflasi.
Masih dilanjutkannya, namun kinerja ini akan lebih baik lagi jika didukung dengan pelaksanaan sistem pelaporan dan monitoring evaluasi yang baik dan tepat waktu. Dalam menghadapi dinamika ekonomi dan tantangan global, peran TPID semakin strategis dalam menjaga stabilitas harga dan mengoptimalkan koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait.
“Sebagaimana yang sering disampaikan bahwa salah satu parameter pengukuran dari penilaian TPID Award yang setiap tahun diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi adalah ketepatan waktu dan kecermatan dalam menyampaikan laporan kinerja TPID,” ucapnya.
Saya yakin bahwa peningkatan kapasitas ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja TPID Provinsi Sumsel dan secara langsung akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Provinsi Sumsel.
Masih disampaikannya, dengan Badan Pusat Statistik (BPS) juga ada pantauan sehingga data-data ini perlu di koordinasikan sehingga kita bisa mendapatkan nantinya untuk rekomendasi kebijakan yang holistik yang menyeluruh sesuai dengan masukan data yang tadi yang telah di koordinasikan.
“Di mana bersama-sama serentak dan dengan data yang insya Allah tepat, akurat by name by address nanti akan kita lakukan. Terutama kaitan-kaitan dengan program-program dari BPS yang ada dengan survei dan maupun dalam nilai-nilai dari kaitan dengan inflasi ini,” bebernya.(Santo)