Obamaklik.id | BANYUASIN | Keluhan masyarakat Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan langsung ditanggapi Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH.
Slamet yang akrab disapa Pak De itu langsung turun ke lapangan dan ikut menimbun kerusakan jalan desa yang rusak parah, Rabu (11/1/2023).
Pak De begitu prihatin ketika meninjau ke lapangan. Maka terkait keluhan masyarakat itulah ia ikut terjun ke lapangan.
Jalan Desa Lebung yang hancur dan sulit dilewati kendaraan itu seolah diabaikan saja, sehingga janji untuk meningkatkan kualitasnya jauh panggang dari api.
Dari puncak kesabaran warga itulah akhirnya masyarakat setempat melakukan aksi unjuk rasa meminta agar jalan desanya segera diperbaiki.
Terkait soal itu, pengusaha yang ditunjuk pemerintah berjanji untuk memperbaiki kerusakan jalan Desa Lebung.
Namun janji tinggallah janji belaka. Pihak perusahaan seolah meninggalkan kesan yang tak serius untuk memperbaiki jalan itu.
Janji mereka untuk menimbun jalan dengan koral justru dinilai bohong. Sebab jalan itu hanya ditimbun dengan tanah. Akhirnya, ketika diterpa hujan deras, kondisi jalan menjadi lebih parah, becek, karena air hujan menggenangi kawasan jalan Desa Lebung yang sulit dilalui.
Pak De Slamet yang didampingi Kepala Dinas PUPR, Camat Rantau Bayur turun ke lokasi. Wakil Bupati Banyuasin itu langsung mengerahkan alat berat mengeruk lumpur serta menimbunnya dengan batu krokos.
“Jalan ini rusaknya sangat parah. Maka kami turun untuk membantu masyarakat memperbaiki jalan desa agar bisa dilewati warga,” ujar Pak De tersenyum.
Menurut Pak De, penimbunan yang dilakukan itu untuk mendorong pengusaha pasir agar segera melanjutkan perbaikan kerusakan jalan tersebut.
“Kita prihatin melihat kondisi ini. Dengan meningkatkan keadaan jalan warga bisa melewatinya. Terutama untuk para pelajar yang akan ke sekolah,” ujar Pak De.
Namun Pak De bersikap tegas, apabila pengusaha masih terkesan mengabaikan kerusakan dan tidak segera memperbaiki jalan itu, maka usahanya akan ditutup sementara. “Kita akan tutup usahanya untuk sementara waktu,” tegas Pak De.
Melihat kepedulian Wabub Banyuasin itu, tokoh masyarakat Indo Sapri memberikan apresiasi setingginya.
“Matur suwun Pak De atas responsnya yang begitu cepat. Semoga teladan Pak De segera ditanggapi pengusaha bersangkutan. “Kami akan berhenti menyuarakan keluhan kami atas kerusakan jalan ini,” Indo Sapri, berjanji.
Andaikan pengusaha pasir tidak segera memperbaiki jalan ini, maka kami terpaksa membawa persoalannya ke Polda Sumsel hingga ke Mabes Polri di Jakarta, melalui aksi demo,” ancam Indo Sapri. (*)
Laporan Anto Narasoma (rel)