Obamaklik.id
BAYANG-BAYANG GEMPA ITU
1. oh . . . Tuhan,
haruskah aku
menitikkan air mata
ketika bangunan tempatku menata diri
harus gugur setelah
getaran itu mematikan
perasaan ?
berpuluh tahun
langkahku terpacu
di antara keringat dan
napas kesempatan
mengejar ruang
dan catatan uang ratusan
dalam ikatan emosi,
semua itu punah
dan tumbang di tanah
yang membinasakan gejolak kata hati
2. sudah berkali-kali kucatat
kiprah yang kulalui
di sepanjang tanahmu,
Cianjur
bahkan kutinggalkan
aroma masjid yang sejuk
dan bergelombang
ketika azan membelai
perasaan lewat suara lantang
o aku lupa
setelah kubangan peristiwa menjauhkan
sepotong jasad ini
dengan ayat-ayat Ilahiyah di tanahmu, Cianjur
maka kesombongan
dan keangkuhan itu
duduk sebagai raja
di dadaku
pintu di hati ini baru terbuka setelah
getaran gempa hadir
dengan catatan
5,6 magnitudo;
menghancurkan keangkuhanku
pada tanah yang rata
3. lalu pecahan beton
dan batu-batu bata
yang tumbang di tanah,
meruntuhkan mata hatiku
lalu aku bersimpuh
mencari-cari bayanganku
yang hilang di dada,
setelah puluhan tahun
lupa mengenal diri-Mu
lewat bacaan kitab suci
cukuplah gempa ini
menjadi kaca bening
untuk menatap
ke diri sendiri,
ketika bangunan rumahku mati
di antara frekuensi
getaran itu
23 November 2022
By : Anto Narasoma