Obamaklik.id Banyuasin,- Diduga Proyek asal jadi, Ketua Amunisi Kabupaten Banyuasin minta pihak terkait tujuan langsung pengerjaan proyek pembangunan jalan menuju pondok pesantren Nurul Iman di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Ketua Amunisi Kabupaten Banyuasin Efriandi Efendi mengatakan, berdasarkan temuannya pihaknya mengklaim bahwa proyek senilai hampir satu miliar itu dikerjakan asal jadi.
“Itu bisa dilihat dari fisik pengerjaannya, mulai dari gelam tidak sesuai dengan spek sampai ke volume pekerjaan,” kata Efriandi Efendi.
Tak hanya itu, lanjutnya, panjang pengerjaan proyek tersebut tak sesuai dengan RAP bahkan terkesan mark up berpotensi merugikan negara dan pihak pesantren.
“Panjang pengerjaan proyek tersebut hanya 300 meter,” bebernya.
Efriandi menuturkan, pengerjaan tersebut juga tidak penggunakan alat vibro, alat berat yang dilengkapi dengan getaran sebagai pemadat tanah.
“Pihak pesantren juga merasa dirugikan karena tanah untuk penimbunan sebesar 130 juta belum dibayar sampai saat ini,” ujar Efri.
Untuk itu, Efriandi Efendi menegaskan, pihaknya meminta kepada pihak terkait untuk segera meninjau pengerjaan proyek tersebut.
“Kami minta pihak terkait agar segera mengkroscek proyek tersebut dan kepada DPPKAD diminta menunda pembayaran ” tegasnya. Berdasarkan papan plang pembangunan yang berada di lokasi, tertulis pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut bersumber dana dari APBD Kabupaten Banyuasin dengan nilai dana sebesar Rp934.065.000,00, dikerjakan oleh CV PARAMA DANISWARA.(Eky/rilis)