OBAMAKLIK.ID, PAGARALAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam menyoroti kurang maksimalnya pelanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah, menyusul banyaknya adua masyarakat terkait seringnya oknum dokter spesialis tidak berada ditempat.Padahal ada pasien yang butuh penanganan gawat darurat.
Ketua DPRD Pagaralam Jenni Sandiyah mengatakan, dirinya kembali mendapat laporan dari masyarakat yang salah satu keluarganya mengalami kecelakaan dan butuh penanganan cepat.
” Namun sayangnya dokter spesialis yang harusnya menangani pasien tersebut tidak ada ditempat dan tidak bisa dihubungi. Padahal pasien itu harus segera mendapat penanganan karena sudah tak sadarkan diri,”katanya, seperti dilansir dari detiksumsel.com
Ia menambahkan, yang lebih memprihatinkan lagi adalah ketika kondisi pasien tersebut seharusnya mendapatkan layanan cepat, tapi justru pasien harus menunggu beberapa hari agar bisa ditagani oleh dokter spesialis tersebut. Namun saat dokternya datang pasien malah langsung dirujuk.
“Jika memang hatus dirujuk kenapa tidak dari awal dibuatkan surat rujukan. Tapi malah pasien disuruh menunggu dokternya dulu. Ini menyangkut nyawa seseorang jadi bukan main-main,”ujarnya dengan nada kesal.
Padahal, ujarnya. Pemkot Pagaralam sendiri telah mengeluarkan anggaran untuk dokter spesialis yaitu Rp20.000.000 perbulan dan rumah dinas. Harusnya dokter dapat bertanggung jawab dan menjalankan kewajiban mereka dengan hak mereka yang sudah dianggaran cukup besar tersebut.
“Pemkot bayar mahal agar mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat bukan sibuk dengan kegiatan masing-masing,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala RSUD Besemah dr Yunita mengatakan, terkiat adanya laporan masyarakat tersebut, pihaknya akan mengecek langsung rekam medis pasien tersebut.
“Kita akan cek dulu riwayat medis pasien yang bersangkutan. Karena jika masuk ke IGD maka akan ditangani dulu dokter jaga. Jika sudah ditagani nanti dokter jaga yang merujuk ke dokter beda. Kita juga akan melihat jadwal dokter bedah mana yang jaga saat pasien tersebut masuk pasalnya kita ada dua dokter spesialis bedah,” ungkapnya. (Daeng).