AYO MENUJU PUNCAK: Demikian ajakan dan motivasi yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI, Sayadi, SSos saat membuka kegiatan secara resmi.
OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG –Animo dan semangat untuk terus menggelorakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan realisasi Program Sekolah Penggerak ternyata sangat dinamis di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan. Setidaknya hal itu terlihat saat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI menggelar Kegiatan Diseminasi Program Sekolah Penggerak Jenjang SMP Tahun 2023 di Hotel Emilia, Palembang, Rabu-Jumat (23-25/8/2023).
Kabid SMP, Hartawan saat memberikan laporan.
SEBAGIAN PESERTA per sub rayon yakni dari Indralaya Utara saat goto bersama.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI, Sayadi, S.Sos, Kepala Bidang SMP, Hartawan didampingi staf yakni Prayoga dan Andika, Narasumber dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumsel Ikhsanuddin, MPd dan Amsi, Ketua Dewan Pendidikan OI, Sarono P Sasmito, SPd yang juga peserta mewakili SMPIT Ponpes Albasya, para panitia dan 82 peserta yang terdiri atas para kepala SMP dan Guru Senior di wilayah tersebut. Mereka super antusias saat mengikuti materi demi materi yang berlangsung sangat interaktif.
Sementara itu Kadisdikbud OI Sayadi pada sambutan dan sekaligus prosesi pembukaan acara juga mengucapkan terimakasih kepada para panitia dan peserta. Begitu juga kepada Narasumber yakni Ikhsanudfin dan Amsi. Menurut Sayadi kegiatan ini bertujuan untuk menyukseskan program sekolah penggerak di OI secara mandiri. Pejabat yang berpembawaaan low profile ini mengharapkan para kepala sekolah dan guru senior yang hadir dapat menyamakan persepsi dalam merealisasikan sekolah penggerak di Lembaga Pendidikan masing-masing, harapnya seraya membacakan dua pantun dilanjutkan dengan prosesi membuka acara. “Kita Bersiap menuju puncak oleh karena itu para kepala sekolah dan guru-guru harus siap,” ujarnya menekankan kemudian diakhiri dengan doa yang dipimpin Rahmat Hidayat Lc.
ENERGIK: Ikhsanuddin, MPd dan Amsi, SPd, SD dua Narasumber dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumsel yang energik dan semangat saat memberikan materi dan diskusi dengan peserta.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan materi oleh Ikhsanuddin, MPd dari BGP Provinsi Sumsel. Pria yang juga berstatus sebagai PTP Ahli Muda BGP Sumsel ini memaparkan materi tentang Transformasi sekolah. Diawali dengan mengemukakan filosofi Pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara, terus tentang visi Pendidikan Indonesia, sekolah penggerak sebagai katalis, Profil pelajar Pancasila, dan semua berkaitan 5 indikator terjadinya transformasi satuan Pendidikan.
Menguraikan proses perjuangannya sehingga menjadi bagian dari SDM di BGP Sumsel. Amsi kemudian adanya fenomena miskonsepsi Kurikulum Merdeka sehingga melalui kegiatan Diseminasi ini harus dijelaskan kondisi sesungguhnya. Dia juga mengajak peserta untuk mulai mengimplementasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) banyak diantara peserta yang sudah mengaplikasikannya. Baik mulai dari asesmen, pembelajaran dan lain lain. Saat dilihat data diperoleh keterangan bahwa SMPN 1 Tanjungraja memiliki katagori baik. SMP yang dipimpin oleh Ibu Nawiah
Di samping itu juga harus memahami KOSP, Pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, Memahami P5 (Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), PMM yang sederhana dan mudah diimplementasikan, fokus ke semua peserta didik.
TESTIMONI: Junaidi Kepala Sekolah Penggerak di Pemulutan saat paparan tentang kondisi sekolah yang dipimpinnya dan strategi IKM yang dia terapkan.
Saat itu juga tampil Junaidi, SPd Kepala Sekolah Penggerak di Pemulutan yang menguraikan tentang Langkah bijak kepala sekolah dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk IKM. Kemudian tampil juga Maharani dari SMPN Rantaupanjang, Zuliana Linggogeni SMPN 1 Intan, Restu Filian dari SMPN 2 Pemulutan yang telah mendapatkan 4 sertifikasi. Kemudian tampil juga Kartina SMPN 2 Indralaya Selatan yang menguraikan kiat yang dia lakukan dalam melaksanakan P5 dengan memunculkan karakteristik Suara Demokrasi yang melatih peserta didik tentang demokrasi saat menyelenggarakan pemilihan Ketua OSIS dan lainnya.
PAPARAN KELOMPOK MAWAR: Sarono P Sasmito mewaikili kelompok Mawar saat paparan.
SUARA DEMOKRASU: Ibu Kartina dari SMPN 2 Indralaya Selatan saat memaparkan implementasi P5 di sekolah yang dipimpinnya dengan mengusung tema Hidup Berkalnjutan Satu kelas satu Kebun.
BERIKAN HADIAH: Sebagai bentuk apresiasi ke peserta Amsi, SPdSD narasumber dari BGP Sumsel berikan hadiah t shirt kepada peserta.
Usai itu kemudian dilanjutan dengan paparan tentang ADT dan DBT. Saat itu tampil menguraikan hasil diskusi kelompok yang dibawakan Sarono P Sasmito yang juga Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten OI mewakili dari kelompok mawar, Kurniawan dari Kelompok Kalajengking, Darius dari Spidol Permanen dan Yenita dan Wahyuni Intarita dari SMPN 3 Indralaya Selatan dari kelompok Lotus.
PENUTUPAN: Semua rangkaian acara telah diselesaikan dengan baik dan dilakukan proses penutupan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OI, Syabiq, SPd.
Usai semua materi, malamnya dilakukan penutupan oleh Sekretaris Dinas Dikbud Syabiq. Syabiq pada kata-kata penutupnya mengucapkan rasa Syukur hingga malam itu semua peserta masih bisa berkumpul untuk melakukan prosesi penutupan.
Oleh karena kegiatan ini, dimaksudkan agar Kepala Sekolah Penggerak mampu menjadi pengelola manajemen sekolah yang terbaik. Jika sekolah kondisinya masih banyak kekurangan harus ada inovasi. Bertumpu kepada kepala sekolah karena yang bersangkutan berfungsi sebagai top Managemen.
Di samping itu melalui Kabid SMP Hartawan dia mengharapkan dalam rentang waktu sebulan ke depan fisik wajah sekolah di OI harus tampil sebaik mungkin. Misalnya dengan melakukan pengecatan sehingga tidak kusam dan lainnya. Dengan demikian siswa betah di sekolah. Di samping itu atmosfer sekolah dibuat menjadi sangat nyaman bagi siswa. Dengan memberlakukan Asset Base thinking kalau fasilitas kurang maka manfaatkan kondisi sekitar. Usai penutupan dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Fikri S,Pd.
Foto: Dok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OI
Teks/Editor: Sarono P Sasmito, SPd