Disdikbud Kabupaten OI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Bagi Para Siswa SMP se-Kabupaten: Bekali Pemahaman Tentang Tindak Pidana Korupsi

Ketua Pose RI Desri Nago SH Sangat Menyayangkan Oknum “A” Pengurus Gudang Minyak Ilegal Mencatut Namanya

06/03/2024

BUKA ACARA: Kadisdikbud Kabupaten OI, Sayadi, S.Sos, MSi saat memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Antikorupsi Bagi Para Siswa SMP se-Kabupaten OI di Aula SMPN 1 Indralaya Ogan Ilir Sumsel, Selasa (6/3/2024).

OBANAKLIK.ID , INDRALAYA OGAN ILIR—Berbagai langkah terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir(O) di bawah kepemimpinan Kadisdik Sayadi, S.Sos, MSi untuk memerangi dan mengantisipasi maraknya tindak pidana korupsi. Untuk itu dilakukan kegiatan Sosialiasi Anti Korupsi pada Siswa Siswi SMP se-Kabupaten OI di aula SMPN 1 Indralaya di Indralaya Ogan Ilir Sumsel, Selasa (6/3/2024).

SOLID: Kadisdikbud OI Sayadi, S.Sos, panitia, narasumber, peserta dan undangan lainnya tampak solid meneriakkan yel-yel antikorupsi yang diikuti peserta dengan antusias.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadisdikbud Sayadi, S.Sos, Msi. Kepala Bidang Pembinaan SMP Hartawan, S.Sos, M.Si, Kasi Kurikulum Bidang Pembinaan SMP, Tatan Mayandripa, S.Pd Jas, MM Kasi Peserta Didik dan Prestasi, Prayoga Putra Utama, SPd, MAP, Candra Irawan, Skom, M.Eng dan Andriana, S.Kom, M.Si dari Inspektorat OI, Pengurus DewanPendidikan OI, Sarono P Sasmito, Kepala SMPN1 Indralaya, Dra. Herlina, MPd, para undangan dan 150 peserta utusan dari SMP negeri dan swasta se-Kabupaten OI.

Acara yang dimulai dengan pembacaan lafaz basmalah kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai itu dilanjutkan dengan laporan dari Kabid SMP Hartawan, selaku ketua panitia.

Kabid SMP Hartawan, S.Sos, MSi saat menyampaikan laporan

Menurut Hartawan kegiatan itu digelar berdasarkan Permen Ristek nomor 36 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi pada satuan pendidikan. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Perbup Ogan Ilir nomor 30 tahun 2021 tentang Struktur Organisasi Uraian Kerja dn Fungsi Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan SK Kadisdikbud OI nomor 420 /172/SMP/D.Dikbud Kab. OI/2023 tanggal 5 Maret 2024 tentang Sosialisasi Antikorupi Siswa Siswi SMP se-Kabupaten Ogan Ilir. Sedangkan tujuan kegiatan itu untuk memberikan pemahaman tentang perilaku korupsi dan efek-efeknya bagi kerugian keuangan negara serta ekses negatif lainnya.

Sementara itu Kadisdibud OI, Sayadi S.Sos, M.Si dalam kata sambutannya mengemukakan, inti kegiatan itu kami lakukan untuk menanamkan jiwa ksatria, jujur, bertanggung jawab dan Islami atau pun sesuai agama lain yang dipeluk oleh siswa.

ANTUSIAS: 150 peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi kegiatan tersebut.

Sayadi mengharapkan kepada narasumber agar dapat memberikan materi tentang korupsi sebaik baiknya segamblang-gamblangnya sehingga peserta memahami materi yang diberikan. Sedangkan para peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini sebaik baiknya.

“Sekembalinya dari sini diharapkan untuk kalian bisa bersikap ksatria jujur dan bertanggung jawab sehingga benar-benar menghindari perilaku dan praktik korupsi yang merugikan banyak pihak,” ujar pria yang dikenal pekerja keras ini sembari membuka acara tersebut secara resmi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh F Hasan Alkadri santri dari SMPIT Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga. Usai itu dilanjutkan dengan materi yang diberikan oleh Andriana dan Candra Irawan. Keduanya memberikan materi secara komunikatif sesuai dengan level siswa SMP dan berlangsung diskusi interaktif.

Kepala SMPN 1 Indralaya, Dra. Herlina, MPd menyambut baik dan memberikan apresiasi luar biasa atas terselenggaranya kegiatan yangberlangsung di sekolahnya. Dia mengharapkan kegiatan itu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten OI.

Senada dengan hal itu Sarono P Sasmito yang juga anggota Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten OI mengharapkan agar kegiatan itu ditindaklanjuti ke satuan pendidikan masing-masing sehingga capaiannya lebih efektif lagi.

Foto: Dok Disdikbud OI

Teks/Editor: Sarono P Sasmito, SPd