Obamaklik.id
Palembang,-Wali Kota Palembang, H Harnojoyo meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus berinovasi.
Salah satu upaya memotivasi untuk giat berinovasi adalah dengan melalui atau mengikuti kompetisi.
Seperti yang sudah dilakukan, yaitu Kompetisi Inovasi kota Palembang Tahun 2022 oleh Bappeda Litbang Kota Palembang bekerjasama dengan Harian Pagi Sumatera Ekspres (Sumeks).
Harnojoyo menyambut positif kompetisi ini, kendati belum semua OPD berpartisipasi.
“Jumlah OPD kita di lingkungan Pemerintah Kota Palembang itu ada 53, tapi yang ikut baru OPD 19, dan 17 camat. Artinya baru 36 yang ikut dan sisanya tidak ikut,” kata Harnojoyo, didampingi Sekda Ratu Dewa, Senin (22/8/2022).
Ia menyatakan, OPD yang melakukan inovasi menunjukkan bahwa sebuah OPD melakukan kerjanya.
“Perlu kita ketahui bersama karena inovasi ini kita dapat maju, kerja lebih baik, dan tidak monoton. Kalau tidak ada inovasi, pasti jenuh,” ujarnya.
Ia memperingatkan bagi setiap OPD apalagi yang tidak ikut dalam kompetisi inovasi kota Palembang ini.
“Hati -hati bagi saudara-saudara yang tidak ada inovasi. Sudah disampaikan harus ikut semua. Ke depan harus ikut semua, terlepas menang atau tidak. Saya ingin saudara-saudara punya inovasi di tempat kerjanya masing-masing,” ujar Harnojoyo.
Ia menambahkan, melalui inovasi dan ikut kompetisi tentunya dapat memberikan hasil yang positif dan membanggakan.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan dapat jadi berkah. Masih ada 1 tahun lagi di masa jabatan kami untuk melakukan kompetisi inovasi ini,” demikian Harnojoyo.
Diskominfo Terbaik Satu
Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan Kompetisi inovasi kota Palembang dilaksanakan oleh Bappeda bekerja sama dengan Sumeks.
Menurut Harrey, kompetisi ini bertujuan mendorong semangat inovasi di lingkungan OPD Palembang.
“Mendorong menjadi penggali, penemu, dan karyanya dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Yang pasti Memotivasi inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan lebih baik melalui inovasi yang dihadirkan,” ujar Harrey.
Adapun peserta kompetisi inovasi kota Palembang, yaitu 19 perangkat daerah, 17 camat, dan 8 UMKM start-up digital.
“Pemilihan dimulai dari administrasi, 6 besar, fact finding (pembuktian di lapangan), wawancara/paparan 6 besar dan pengumuman 3 besar,” kata Harrey.
Pemenang untuk masing-masing kategori dalam kompetisi inovasi Kota Palembang ini, yaitu juara 1, Piagam wako, dan uang pembinaan Rp3 juta, juara 2 Piagam dan uang pembinaa Rp2 juta, juara 3 Piagam dan uang pembinaan Rp1 juta dan untuk harapan 1-3 dapat Piagam Walikota.
Pada kompetisi kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang berhasil meraih Terbaik 1.
Kepala Diskominfo Palembang, Edison, mengungkapkan, dalam kompetisi inovasi ini pihak nya mengirimkan inovasi Sistem Informasi Admnistrasi Online Masyarakat Palembang (Si Demang).
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan ini. Tentu apa yang sudah diraih ini akan kami tingkatkan lagi ke depan inovasi nya,” kata Edison.
Melalui Si Demang, layanan kepada masyarakat untuk membuat surat keterangan lebih mudah, efisien serta transparan.
Juara kedua diraih DPM-PTSP dengan inovasi Simplifikasi Data (SITA) yang juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi ke depannya.
Adapun juara ketiga Disnaker dengan inovasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Siska), yang memberikan kemudahan masyarakat khususnya pencaker membuat AK1 dengan cara online tanpa perlu lagi datang ke kantor. (pandawa)