Obamaklik.id
Palembang, – Pengadilan Negeri (PN) Palembang melaksanakan Eksekusi terhadap lahan seluas 1073 meter di kawasan yang beralamat di jalan angkatan 45 Palembang kamis (8/12/2022)
Berdasarkan pantauan dilapangan Eksekusi tersebut dihadiri oleh pihak juru sita PN Palembang serta pihak kepolisian mapolrestabes Palembang juga turut dihadiri termohon eksekusi martina umar di dampingi kuasa hukumnya dan pemohon eksekusi gunawan yang didampingi kuasa hukumnya
Menanggapi hal tersebut pemilik lahan Martina Umar melalui kuasa hukumnya ,Dr Hj Nurmalah SH MH dan tim saat dikonfirmasi mengatakan adapun menjadi penoloakan eksukusi tersebut, bahwa
Sertifikat pihak pemohon eksekusi No.2398 sudah dibatalkan dan dicabut dari peredaran sesuai pengumuman harian Sriwijaya Post
Bahwa Diatas tanah yang akan dieksekusi sudah terbit SHM No. 03 Martina Umar (Klien/Termohon eksekusi) dan sampai
sekarang sertifikat tersebut tidak pernah dibatalkan dan masih terdaftar di BPM Kota Palembang sesuai pendaftaran tanah Tanggal 2 Juni 2022 ” ucapnya
Nurmala juga menjelaskan, Adanya gugatan pemohon eksekusi pihak Tamrin yang minta pengosongan/eksekusi ditolak oleh pengadilan sampai ke MA dan sudah inkra.bahwa Putusan PN Palembang yang dijadikan dasar untuk eksekusi adalah Non Exutable karena diatas tanah tersebut sudah terbit SHM No. 03 atas nama klien kita.
Sedangkan SHM No. 2398 atas nama Koko Tamrin sudah dibatalkan dan sudah dihapus haknya sesuai Pasal 52 jo pasal 55 dan penjelasan dari PP R.I No.24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah.bahkan Sesuai ketentuan Pasal 32 Ayat 2 No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Berbunyi “Sertifikat yang timbul selama lebih dari 5 tahun dengan adanya unsur itikat baik, maka tidak dapat diganggu gugat. Bahwa SHM No.03 atas nama klien kita sudah berumur 22 tahun dan tidak pernah dibatalkan dan disanggah oleh pemohon eksekusi atau siapa pun.
Jelas kami akan melakukan langka hukum perdata maupun pidana kepada pihak pihak terkait dalam pelaksanaan eksekusi ini
Kemudian nurmala menghimbau kepada masyarakat agar lahan yang di eksekusi tersebut, jangan dibelih karena berproses hukum “imbau Nurmala
Sementara itu pihak pemohon Eksekusi Gunawan melalui tim kuasa hukumnya Prof DR Suhandi Cahaya SH MH mengatakan bahwa eksekusi yang dilakukan ini karena klien kami telah memenagkan gugatan.
Eksekusi ini sudah lama tertunda selama 27 tahun dan hari ini sudah dilakukan “ujarnya saat dikonfirmasi saat dilapangan”Tutupnya (Suherman)