OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Kota Palembang, sebagian Bengkulu hingga Jambi mengalami gelap gulita atau padam listik selama enam jam pada Senin (4/7/2022), lalu.
PLN menyebut, terganggunya pasokan listrik sejak pukul 18.30 wib, kemarin lantaran ada gangguan sisi transmisi 150 Kv Lahat-Bukit Asam. Kondisi itu berimbas pada kinerja 23 titik gardu listrik yang memasok jaringan listrik ke pengguna.
“Di Sumsel ada 23 gardu induk (bermasalah),” ujar Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW S2JB, Sendy Rudianto pada obamaklik, Selasa(5/7/2022).
Selain Sumatera Selatan, sebut dia, gangguan listrik juga terjadi di wilayah Jambi dan Bengkulu. Di Jambi gangguan sekitar 30 persen dan Bengkulu antara 5-10 persen.
Berikut adalah 23 gardu induk di Sumsel yang mengalami gangguan sejak pukul 18.31 WIB hingga 00.28 WIB:
1. Bukit Siguntang
2. Boom baru
3. Borang
4. Bungaran
5. Gandus
6. Kenten
7. Keramasan
8. Gis Kobar
9. Gis Kotim
10. Mariana
11. New Jakabaring
12. Suduk Putih
13. Sei Juaro
14. Sei Kedukan
15. Talang Kelapa
16. Talang ratu
17. Tanjung api api
18. Bukit Asam
19. Gunung Megang
20. Simpang Tiga
21. Gumawang
22. Kayu Agung
23. Prabumulih
Dia mengklain kondisi itu memicu terjadinya ganguan pada hampir 90 persen listrik di daerah Sumatera Selatan padam sejak pukul 18.31 WIB malam ini.
“Kan jalurnya itu panjang, jadi daripada kita mencari penyebabnya lebih baik tim kita penormalan dulu. Gangguan ini sampai ke Aceh kan terasa, satu Sumatera,” katanya.
Sendy mengatakan di Sumatera Selatan sendiri ada beberapa titik padam. Tidak terkecuali seluruh daerah di Sumatera sampai ke Aceh.
“Ini tidak semua padam. Tetapi beberapa titik ada karena ini gangguan transmisi dari Lampung sampai Aceh terhubung. Maka kalau ada gangguan sampai Aceh juga terdampak,” katanya.
Sendy mengaku dari laporan yang didapat, listrik padam terjadi di Bengkulu dan Jambi. Namun saat ini sudah mulai proses penormalan.
“Sumsel 90 persen terdampak. Cuma ada sebagian kecil tidak terdampak yang ini di perbatasan Bengkulu. Kalau untuk Jambi 30 persen, Bengkulu 5-10 persen padam,” kata Sendy.
Lalu pada pukul 21:35 WIB sejumlah daerah di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu mulai berangsur-angsur pulih. Sekitar 48 persen dari 21 ribu gardu distribusi mulai menyala, 40 persen dari 201 penyulang jaringan tegangan menengah kembali beroperasi serta sebanyak 46 persen dari 2 juta pelanggan dapat kembali menikmati aliran listrik.
Selain itu, ganguan itu juga berdampak pada transportasi LRT yang menggunakan tenaga listrik untuk pengoperasiannya pun lumpuh. Kondisi itu menjadi menjadi perbincangan hangat di media sosial, salah satunya Twitter dan instagram.
“Lagi ada Fornas di Palembang.
Malah listrik padam.
Penumpang LRT terpaksa turun di tengah rel karena listrik padam. Jadi harus jalan kaki ke stasiun terdekat,” tulis akun @hardibu*****.
“Ya Allah kirain cm di daerah sini aja yg padam. Satu palembang padam toh yaa gemana yaa gabisa update apa2 krn sinyal jg ilang dr padam listrik. Udah sendirian, lampu lampu emergency redup cm tahan bentaran doang.. lengkap bgt ygy,” kata akun @Silaa*****.
“Gk sadar ternyata se palembang sumsel sampe jambi lagi padam listrik,” tulis akun @krik*****. (dewi).