Obamaklik.id Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan (E.keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) memimpin rapat persiapan Sriwijaya Ranau Grand Fondo ke 6 Tahun 2024 bertempat di ruang rapat Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Senin (29/7/2024).
Dikatakan Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, SP., M.Sc, event Sriwijaya Ranau Grand Fondo ini adalah salah satu event sepeda dan ini sudah menjadi event nasional, dan tahun ini yakni tahun 2024 adalah event Sriwijaya Danau Grand Fondo yang ke 6. Alhamdullllah setiap tahun mengalami peningkatan peserta pesepeda, karena event ini bukan hanya event balap, tapi event bersepeda yang bisa dilaksanakan sambil berkreasi.

“Jadi mereka tidak memacu harus sampai siapa duluan, kalau event namanya Tour De itu baru betul-betul balap sepeda, mereka memacu kecepatan siapa yang sampai duluan, kalau ini tidak mereka tidak balap,” ujarnya.
Kemudian, tapi mereka bersepeda sambil rekreasi tapi tetap kita berikan penghargaan diantaranya minimal mereka yang sampai di finish akan diberikan medali, dan siapa yang sampai duluan tetap akan kita hargai akan mendapatkan penghargaan hadiah.
Karena ini event nasional kita berharap ada peningkatan jumlah peserta, kalau tahun kemarin ada 19 Provinsi, ditambah dengan 4 peserta dari luar negeri.
“Tahun ini kami belum mendapatkan informasi peserta luar negeri, belum dapat informasi siapa-siapa yang ikut, mudah-mudahan dalam waktu in juri time mereka tiba untuk mendaftarkan diri,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, satu hal yang ada plus minusnya dalam pelaksanaan Sriwijaya Danau Grand Fondo tahun ini, karena pelaksanaannya di majukan tanggal 10 Agustus 2024 sedangkan di beberapa provinsi lain juga mereka melakukan event yang sama otomatis akan berpengaruh terhadap peserta-peserta khususnya para pesepeda-pesepeda elit.
Mereka kan banyak sepeda elit artinya para atlet-atlet nasional tentunya mereka berbagi, karena tadi disampaikan oleh bahwa ada beberapa daerah yang juga melakukan dalam pelaksanaan tanggal yang sama.
“Dimanai ada 4 daerah yang disampaikan oleh ISI yakni Tasik, Malang, Prambanan, pastinya atletnya akan berbagi, tapi tetap disampaikan tadi dari ISI ada beberapa atlet nasional tetap menyatakan untuk ikut serta dalam Sriwijaya Danau Grand Fondo, dan itu yang menjadi kepuasan bagi kita,” katanya.
Masih dilanjutkannya, mengingat persiapan mudah-mudahan persiapan akan lebih baik, kenapa demikian karena Sriwijaya Danau Grand Fondo sudah yang ke 6, sedangkan kita tahu bahwa kegiatan Sriwijaya Danau Grand Fondo ini adalah kegiatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Kenapa demikian, karena efeknya kepada ekonomi terbukti tadi seperti disampaikan oleh Camat, bahwa sekarang bertumbuh seperti jamur home stay-home stay yang artinya berada di seputaran kawasan Danau Ranau di Banding Agung khususnya
“Karena dengan datangnya ribuan peserta tentu otomatis mereka membutuhkan tempat tinggal, mereka membutuhkan makan, jadi home stay bertumbuh, restauran-restauran bertumbuh, dan warung-warung bertumbuh juga,” ucapnya.(Santo)