Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tenaga Pembangunan Sriwijaya Sumatera Selatan (TP Sriwijaya Sumsel) R Febby Tradjumas, mengatakan bahwa dengan infrastruktur jalan dan penerangan yang baik, maka masyarakat dapat menjual hasil bumi mereka ke kota besar.
Seperti jalan-jalan desa di Kabupaten Musi Banyuasin, kata Febby, banyak kondisinya yang belum memenuhi harapan petani. Akibatnya mereka kesulitan untuk membawa hasil panen mereka ke Kota Palembang, misalnya.
“Jujur, saya cukup prihatin melihat beberapa jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat. Jangankan mobil, motor saja sulit melalui jalan tanah mentah, terutama ketika hujan turun sangat deras,” ujar Febby kepada media ini, Senin (16/1/2023).
Dengan kondisi seperti itu, katanya, bagaimana warga desa yang berniat menjual hasil pertanian mereka ke kota besar?
Karena itu Febby berharap agar pemerintah bisa memberikan kontribusinya, untuk meningkatkan kualitas jalan, jembatan, dan lampu penerangan.
“Ini kondisi mendasar yang perlu diperhatikan. Sebab dengan adanya kontribusi pemerintah untuk meningkatkan kualitas tatap hidup masyarakat, maka ekonomi mikro, kecil, dan menengah bisa berkembang. “Apalagi di kawasan desa banyak didirikan kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah. Ini yang perlu kita perhatikan,” ujar Febby
Selain itu, katanya, pihak-pihak terkait seperti kepolisian, perlu menertibkan adanya indikasi mafia usaha di Musi Banyuasin.
Sebab jika masih berkeliaran mafia dan para preman mengganggu siklus usaha rakyat, bagaimana para pengusaha kecil bisa berkembang. “Ini yang harus menjadi sorotan kita bersama,” ujarnya
Menurut Ketua TP Sriwijaya Sumsel tersebut, Kabupaten Muba sangat kaya dengan hasil bumi. Karena perusahaan-perusahaan besar yang ada di sana bisa berkontribusi untuk membantu masyarakat. “Kalau jalan belum diaspal, yah coba bantu mengaspal jalan desa agar perekonomian rakyat yang tergabung dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa berkembang,” imbuhnya.
Sebagai tokoh asli dari Musi Banyuasin, Febby berusaha keras untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka. “Muba itu kaya. Kok banyak rakyat kecilnya hidup di bawah garis sejahtera?” pungkasnya. (*)
Laporan Anto Narasoma