SEMANGAT: Kepala SMP Muhammadiyah 1 Palembang diwakili Wakasek Bidang Kurikulum Tri Fitrianti, SE, Dosen FAI Sri Yanti, SPd, MPd, Pemimpin Redaksi Tabloid Desa.Com, Sarono P Sasmito, SPd, Guru Pamong Nasrullah Adinegara, SPd, MPd dan para mahasiswa FAI foto bersama di sela Seminar “Bersama Kita Bisa Hentikan Bullying” di SMPM 1 Palembang, Rabu (12/10/2023)
Obamaklik.id Palembang,- Maraknya fenomena bullying, yakni adanya tindak agresif atau penindasan berupa kekerasan baik fisik maupun tekanan mental yang dilakukan oleh sekelompok siswa terhadap satu siswa lainnnya menyulut kekhawatiran para orangtua siswa yang saat ini menitipkan anaknya untuk belajar di sekolah. Apalagi di berbagai media sering menyajikan info adanya tindakan bullying tersebut di berbagai Lembaga Pendidikan.
Menyikapi dan mengantisipasi problem masyarakat tersebut, dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menggelar Seminar “Bersama Kita Bisa Hentikan Bulying” di di SMP Muhammadiyah 1 Bukit Kecil Palembang, Rabu (11/10/2023).
BERIKAN DORRPRIZE: Wakasek Bidang Kurikulum Tri Fitrianti, SE (atas), Dosen FAI UM Palembang Sri Yanti. SPd MPd (tengah) dan Pemimpin Redaksi OBAMAKLIK.ID Sarono P Sasmito, SPd saat memberikan dorrprize kepada siswa siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Bertindak sebagai Koordinator Kegiatan Sri Yanti SPd MPd dengan anggota Dr. Purmansyah Ariyadi dan Dr. Ani Aryanti. Sedangkan bertindak sebagai penyaji seminar yakni Sandi Gunawan, Alda Aula, Sri Azizah, M Tazzudinanur, Eria Oktaria, Wenda Wulandari, Shebyka Sanjung, Rondiah, Azmianah, dan Eriko Rizki Pratama dan Fitrianti.
Hadir pada acara yang dipandu oleh Alda Auli aitu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Palembang, Taufik yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Tri Fitriyanti SE, dosen pembimbing lapangan Sri Yanti, SPd, MPd, Pemimpin Redaksi OBAMAKLIK.ID, Sarono P Sasmito, SPd, Guru Pamong Nasrullah Adinegara SPd MPd, para guru, serta ratusan siswa SMPM 1 Muhammadiyah kelas 8 dan 9.
Acara diawali dengan melafazkan basmallah yang dipandu oleh MC kemudian dilanjutkan Kultum oleh Tazzuddinannur yang menguraikan tentang adanya fenomena bullying yakni sikap sombong sejak awal yang muncul pada Iblis saat diminta untuk bersujud kepada Adam Alaihi Salam. Namun karena ia diciptakan dari api merasa lebih mulia dari Adam Alaihi salam yang diciptakan dari tanah maka dia membangkang atas perintah Allah tersebut sehingga terusir dari surga dan dipindahkan ke bumi. Ternyata kesembongan iblis itu justru banyak ditiru oleh anak cucu Nabi sehingga saat ini banyak terjadi bullying yakni kaum yang satu merasa lebih mulia terhadap kaum yang lain. Atau jika di sekolah sekumpulan siswa merasa lebih mulia, gagah, kuat dan pintar sehingga bertindak agresif dengan menekan secara kejiwaan dengan mengecek, mengancam dan Tindakan psikis lain hingga kekerasan fisik. Tazzudin mengajak semua siswa SMP Muhmmadiyah 1 Palembang tersebut menghindarkan diri dari sikap keji dan tercela tersebut. Tajuddin menguraikan perlu Upaya stop bullying dengan mengutip surat Al hujurat kejelekan manusia yang merasa lebih baik dari manusia lainnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Kelompok mahasiwa PPL Sandy Gunawan yang mengemukakan, mahasiswa PPL berjumlah 10 orang terdiri atas 3 laki-laki dan tujuh perempuan. Sandy mengucapkan terima kasih kepada pihak SMPM 1 Palembang yang telah menerima dan memfasilitasi kegiatan PPL dan seminar ini sehingga semuanya berjalan lancar.
Di sisi lain, Koordinator kegiatan seminar, Sri Yanti SPd MPd juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kepala SMPM 1 Palembang, Taufik yang memfasilitasi kegiatan ini sehingga berlangsung lancar dan sukses.
Sri Yanti saat itu juga mengemukakan, permohonan maaf biasanya Dekan FAI hadir tetapi karena adanya kesibukan yang tak bisa diwakilkan maka Sri Yanti sebagai coordinator memberikan sambutan saat itu.
“Ini merupakan agenda atau kegiatan yang sudah terstruktur sejak awal. Sebelumnya para mahasiswa di sini telah mengikuti PPL 1 atau microteaching. Sedangkan kegiatan seminar ini untuk elatih mahasiswa paparan di hadapan peserta,” ujar dosen pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian ini.
Mereka juga dibekali pedagogic, ilmu psikologi dan lain lain, tambah Sri Yanti lagi. Sedangkan tema seminar yang diajukan untuk melatih kepekaan mahasiswa terhadap berbagai problem yang dihadapi masyarakat saat ini yakni mengenai Bulying atau perundungan.
Wakasek Tri Fitrianti, SE menyambut baik dan antusias kegiatan pengabdian Masyarakat yang digelar dosen dan mahasiswa dengan Tema “Bersama Kita Menghentikan Bulying”. Dia mengemukakan, mewakili Kasek yang sedang mengikuti rapat di pimcab Muhammadiyah membahas amal usaha persyarikatan. Dengan mengucapkan lafal basmallah yang diikuti oleh semua peserta Fitrianti membuka acara itu diikuti aplaus peserta.
Kemudian dilanjutkan seminar “Bersama Kita Bisa Hentikan Bullying” dengan pemateri pertama Erin Oktaria. Erin menguraikan tentang pengertiaan bullying, jenis-jenis bullying, penyebab bullying dan seluk beluknya hingga rinci. Kemudian dilanjutkan oleh Fitriani yang menguraikan tentang dampak bullying dan lainnya.
Usai pemaparan dilanjutkan dengan masukan dan apresiasi yang diberikan oleh Pemimpin Redaksi Tabloid-Desa.com Sarono P Sasmito yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten OI. Pria yang juga sekretaris Orda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten OI ini mengapresiasi semanngat dan antusias para dosen dan mahasiswa FAI menggelar seminar tersebut. Para mahasiswa yang menyajikan materi juga dapat menguraikan dengan baik tema bullying di hadapan para siswa.
Sarono kemudian didaulat memberikan hadiah atau dorrprize kepada peserta dengan melemparkan pertanyaan. Saat pertama yang dipanggil Alfian siswa kelas 9. Saat diajak dialog dan ditanya pernah ikut atau tidak dalam kegiatan bullying, Alfian menyatakan menghindari untuk ikut nimbrung. Kemudian tiba pada pertanyaan siapa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat ini, Alfian belum berhasil menjawab. Kemudian dialihkan ke siswa lain yang Toti Fobian Cakra kelas 9 C berhasil menjawab dengan baik dan memproleh hadiah doorprize. Kemudian Suci Larisa klas 9 b juga berhasil menjawab pertanyaan siapa nama-nama wali kelas di SMPM 1 Palembang yang dilemparkan oleh Tri Fitrianti.
Hal yang menarik ada salah satu siswa bernama Kiagus Ikhsan alhafiz yang dapat menguraikan materi seminar tersebut secara langkap. Saat ditanya mengenai cita-citanya yang bersangkutan menyatakan ingin menjadi professor atau guru besar yang kemudian diamiinkan oleh seluruh peserta.
Usai seminar dan pembagian dorrprize dilanjutkan dengan ramah Tamah dan foto Bersama. Fitrianti menyatakan selalu memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar dapat melaksanakan kegiatan di SMPM 1 Palembang ini sebaik-baiknya. Sebab hasilnya akan menjadikan para mahasiswa nantinya akan menjadi sarjana berkompeten dan siswa berkontribusi ilmu dan keterampilan dalam memajukan dunia Pendidikan di masa depan.
Foto: Sri Yanti, SPd, MPd dan Dokumen Mahasiswa
Teks/Editor: Sarono P Sasmito, SPd