OBAMAKLIK ID, PALI – Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam aliansi emak-emak peduli lingkungan desa lunas jaya, datangi Mess Titan Grup/PT Servo Lintas Raya ( SLR), karna geram dengan pihak perusahaan yang tak tepati janji yang sudah disepakati beberapa bulan lalu.
Menurut Fera, warga Desa Lunas jaya, dia datangi Mess Titan Grup yang berada di dekat Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, guna mempertanyakan apa alasan pihak perusahaan tidak Tepati Janji,
“Kami datang kesini mempertanyakan alasan PT Servo Lintas Raya, yang tidak Tepati Janji, padahal kami dari aliansi emak-emak peduli lingkungan desa lunas jaya sudah tepati kesepakatan bersama pada hari Senin tanggal 01 November 2021 lalu, dan jika alasannya tidak bisa di terima oleh akal sehat, maka besok atau lusa kami akan datang lagi,” ucap Fera.
Begitu juga dengan Lesmi, dia mengatakan, bersama ibu-ibu lainya akan mengadakan aksi turun kejalan servo,
“Mereka ini bukan orang yang bisa dipercaya, mereka ini seolah-olah memang pandai bermain janji, janji bagi kami adalah hutang, tapi tidak bagi pihak perusahaan, tapi kami tidak akan tinggal diam, karna itu sudah menjadi kesepakatan bersama.” Ujar Lesmi saat di wawancarai awak media.
Adapun masalah yang membuat ibu-ibu emosi, karna pada hari Senin tanggal 01 November 2021, 58 orang, ibu-ibu masyarakat Desa Lunas Jaya, yang rumahnya dekat dengan Stockfile Batubara, protes dampak Debu batu bara dan bising akibat aktivitas operasi yang ada di Stockfile batubara milik PT Servo Lintas Raya, kemudian terjadilah mediasi dan kedua belah pihak (perusahaan dan emak-emak) mencapai kesepakatan.
Menurut isi surat perjanjian tersebut, pihak perusahaan berjanji membantu ibu-ibu dalam hal pembersihan, dengan memberikan Uang Rp 500.000/ bulan kepada 58 orang ibu-ibu, selama kegiatan masih berlangsung, serta 58 ibu-ibu yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli lingkungan, berjanji tidak akan adakan aksi.
Namun sangat disayangkan, hanya ibu-ibu yang masih konsisten dengan janji, sementara pihak perusahaan, seperti tanpa salah dan dosa, mereka ingkar terhadap janji.
Sementara pihak perusahaan PT SLR, Yang di wakili Humas, Polda Basir ,ST, saat di tanya alasan pihak perusahaan tidak Tepati Janji, dia sempat kelabakan menjawab, dan hanya mengatakan mungkin management yang bisa memberikan alasan.
” Mungkin Pihak Manajemen yang bisa jawab hal ini, dan ini belum bisa dikatakan tidak tepat janji, saya mewakili pihak perusahaan, terlebih dahulu mohon maaf atas kejadian ini, dan mohon sabar dulu, surat yang di layangkan emak-emak beberapa Minggu lalu, saya pastikan hari ini di balas. Sekali lagi kami mohon maaf” Tukas Humas PT SLR. (Ardj)