“Jika kita perhatikan, setiap melaksanakan tugasnya di lapangan (pelabuhan), kinerja yang perlihatkan sudah sangat baik. Bahkan teknik bekerja mereka sudah sangat peofesional,” ujar Adrian dalam rapat anggota tahunan 2021-2022 Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Palembang, Senin (27/3/2023).
Dalam RAT 2021-2022 Koperasi TKBM Pelabuhan Palembang itu, Adrian menyatakan, kemampuan para pekerja yang sudah sangat baik itu perlu lebih ditingkatkan. “Sebab untuk menghadapi tantangan ke depan, kemampuan pekerja memang harus lebih ditingkatkan secara profesional,” ujar Adrian.
Menanggapi hal itu, Ketua Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Palembang Ahyani Subur menyatakan terima kasihnya.
“Sebagai koperasi penyedia tenaga kerja progesional, sudah memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan kerja. Bahkan kita juga akan memberikan sertifikasi tertulis apabila pekerja kita tampil sebagai peserta terbaik,” uja Ahyani.
Menurut Ahyani, para pekerja TKBM saat ini sudah cukup gesit melaksanakan tugas dengan peralatan modern. Meski begitu, ia belum puas andaikan para pekerjanya belum bisa melalukan pekerjaan secara menyeluruh. “Mereka harus diberi pelatihan dan pendidikan terkait peralatan modern tersebut,” ujar Ahyani.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumatera Selatan Marlian Fajri SE MSi, mengatakan bahwa ada sekitar 1300 pekerja Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Palembang yang diberi perlindungan secara formal.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Palembang Renny Indah Lestari S STP MM, menganjurkan agar TKBM bisa membangun usaha baru.
“Misalnya membuka usaha simpan pinjam, serta penjualan sembako. Dengan usaha baru tersebut, tingkat kesejahteraan pekerja semakin meningkat,” ujar Renny.
Selain pekerja bisa meningkatkan bidang keuangan melalui prinsip simpan pinjam di Koperasi TKBM, kehidupan mereka juga akan sejahtera. (*)
Laporan Anto Narasoma