ObamaKlik.id, Palembang,– HansJaya Abadi (HJA)Racing Team menargetkan kemenangan pada event Drag Race Piala Gubernur Sumatera selatan.
HJA Racing Team merupakan tim balap drag race yang cukup diperhitungkan di Provinsi Sumatera selatan, tidak hanya mengikuti event drag bertaraf provinsi Sumatera selatan, namun juga sering menjuarai event bertaraf nasional.
Team yang beranggotakan Rajib Farieztu, Ari Satriawan,Budi Setiadi, Fauzan, Braja, Boby, Ken dan Ari unicorn merupakan salah satu yang cukup disegani bukan hanya menyoal kecepatan kendaraan balap yang dimiliki tetapi kepiawayan para pembalapnya dalam memaju kendaraanya cukup membuat para rivalnya harus berpikir ulang ketika berhadapan dengan tim ini.
Turun dalam 2 kategori HJA yaitu Monster Diesel dan Free for All, tim tidak main langsung menerjunkan 7 pembalap terbaiknya.
Seperti yang dikatakan Rajib ketua tim HJA Racing Team,disela – sela balapannya mengatakan, Dalam event drag race piala Gubernur Sumatera selatan timnya telah melakukan banyak persiapan demi memberikan performance terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
” Untuk menghadapi event drag race piala Gubernur Sumatera selatan ini,tentu saja kami dari HJA Racing Team telah melakukan banyak persiapan demi memberikan performance terbaik untuk mendapatkan maksimal”, kata Rajib
Diakui Rajib, Meski event kali bersifat region Sumatera selatan tetapi banyak kompetitor club lain yang juga wajib diperhitungkan, seperti ada salah satu tim yang memiliki mobil tercepat di Indonesia.
” Tentu saja meski bersifat region untuk Sumatera selatan, namun kompetitor dari club atau tim racing lainnya juga harus diperhitungkan, seperti salah tim memiliki mobil yang telah diakui di Indonesia sebagai mobil tercepat dikelas monster diesel”, ungkapnya
Ditempat yang sama Budi kepala mekanik HJA Racing Team juga menambahkan bahwa untuk beberapa mobil yang digunakan masih Standart hanya saja dilakukan sedikit perombakan, terutama Suspensi dan memberikan Nitrous Oxide System (NOS)
” Untuk mobil yang digunakan pada kesempatan event kali ini sebenarnya masih Standart hanya saja ada beberapa perombakan terutama pada bagian Suspensi dan memberikan Nitrous Oxide System hingga mampu mencapai kecepatan maksimal”, ucap Budi
Budi yang pada awal enggan memberikan informasi mengenai total biaya yang digunakan untuk melakukan transformasi kendaraan yang digunakan pada balapan kali ini, akhirnya mau memberikan sedikit bocoran mengenai biaya modifikasi.
” Masalah biaya untuk melakukan sedikit modifikasi pada kendaraan terutama untuk kategori Monster Truck itu tidak besar, dan jumlah angkanya hanya berkisar diangka Rp 400 Juta, dan itu wajar bagi tim racing”, ungkapnya
Senada dengan Rajib, Arif Satria Wan salah satu pembalap dari HJA Racing tim menjelaskan bahwa event kali ini cukup membuat antusias hal ini dibuktikan dengan banyak tim dan pembalap dari luar provinsi, pastinya akan menyajikan adu skill dan mekanik dapat dipertontonkan diajang event ini.
” Harus diakui event kali ini cukup membuat antusias, karena pada kegiatan hari ini diikuti oleh tim dan pada pembalap dari luar daerah, sehingga adu skill dan mekanik menjadi tontonan yang menarik pada event dan pastinya tim kami optimis dalam event ini”, tegasnya
Sebagai pembalap Arif menyampaikan harapannya agar kedepannya event – event drag race seperti ini sering dilakukan, dengan tujuan menjadi penyaluran bakat anak muda yang menyukai olahraga andrenalin dan sisi positif dengan kegiatan seperti ini akan membuat balap liar.
” Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat lebih sering diselenggarakan dengan tujuan dapat menjadi ajang penyaluran bakat bagi anak muda yang menyukai olahraga andrenalin, selain itu juga diharapkan jika semakin banyak event ini digelar dapat mengurangi jumlah balap liar dijalan umum yang merugikan banyak pihak”, tutup Arif (Rilis)