Obamaklik.id Palembang,- Warga Kota Palembang mendadak heboh dengan kabar mengejutkan tentang seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih yang dilaporkan ke Polsek Kemuning. Kasus ini menjadi perbincangan panas di kalangan warga setelah terungkap bahwa oknum berinisial YN diduga menggunakan data alamat palsu saat mendaftar seleksi PPS. Kabar ini beredar cepat setelah ketua RT setempat melaporkan oknum anggota PPS tersebut ke polisi. Ketua RT merasa alamat anggota PPS tersebut tidak tinggal di wilayahnya, tapi ternyata gunakan alamat KTP di wilayah rukun tetangganya.
Dugaan Motif dan Proses Pendaftaran. Kasus ini terungkap setelah diketahui bahwa oknum anggota PPS YN tersebut diduga tidak berdomisili dan bertempat tinggal di alamat yang tertera pada KTP yang digunakan saat pendaftaran. menyebutkan bahwa alamat di KTP yang digunakan untuk memenuhi syarat formil saat pendaftaran mewajibkan peserta seleksi untuk berdomisili dibuktikan dengan KTP di wilayah yang sama dengan tempat pendaftaran.
Kasus ini telah menciptakan kehebohan dan menarik perhatian berbagai Banyak yang mempertanyakan laporan ketua RT tersebut, dimana salahnya? Dan apakah proses seleksi PPS di wilayah lain juga mengalami masalah serupa. Ini baru satu yang ketahuan dilaporkan, bagaimana dengan yang lain?
KPU akan Panggil YN. Menanggapi laporan ini, ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin mengatakan, telah mengetahui dan menerima informasi tersebut sejak Jumat, 7 Juni 2024 kemarin. Dirinya mengatakan, akan memanggil PPS yang bersangkut Senin. 10 Juni 2024 besok, guna diminta klarifikasi. la menjelaskan, tidak ada laporan resmi yang masuk ke KPU Kota Palembang sampai saat ini.
Dia menceritakan, kasus serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Plaju. Tya wo, kasus PPS seperti ini yang hampir sama persis terjadi juga di Plaju. Bahkan kedua pihak sudah sampai saling melapor. Tapi setelah di telusuri dan dilakukan upaya mediasi, hasilnya tidak terbukti bersalah dan melanggar aturan. Akhirnya bisa diselesaikan dengan saling mencabut laporan” ungkapnya. Dia berharap, masalah ini juga hanya kesalah pahaman saja dan bisa segera diselesaikan dengan baik-baik.(Nov.74)