Obamaklik.id.Palembang,- Hidayah adalah hak prerogratif ALLAH yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, seperti halnya yang dialami oleh Darmatua Parlinggoman Darius yang sebelumnya beragama katholik, warga jalan Ramakasih III Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur III Palembang mengucapkan Dua Kalimah Syahadat.
Pengucapan Dua Kalimah Syahadat yang dibimbing oleh Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar disaksikan oleh Dr. Ir. Heri Amalindo Ketua Orwil ICMI Sumsel, Drs. H. Umar Said, Habib Mustofa Thoriq Syahab, keluarga, dan para sahabat serta Jama’ah Masjid Cheng ho Jakabaring Palembang, Sabtu (16/04/2023).
Ketua Orwil ICMi Sumsel Dr. Ir Heri Amalindo mengatakan, Menjadi seorang mualaf itu tidak bisa dipaksakan, tergantung dari orang tersebut, artinya tidak bisa memaksa orang pindah dari bukan Islam pindah masuk Islam, jika ingin berfitrah kita sebagai umat Muslim akan menerima dengan tangan terbuka.
“Tentunya kami dari ICMI ada Ketua bidang untuk kegiatan agama, kalau Dia sudah di ICMI kita bisa membimbing Dia terus. Itu adalah takdir, Dia masuk Islam karena datangnya hidayah,” Ujar Heri
Menurut Bupati Pali dua periode, Hidayah bukan datang dari ICMI, karena ICMI tidak dapat memaksakan orang untuk masuk Islam jika orang tersebut belum mendapatkan hidayah.
“Teman-teman kita di ICMI merasa bahagia karena ada yang mau masuk Islam, akan kita bimbing dan kita ajarkan ajaran agama Islam yang baik dan benar,” Tukasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. KH. Aflatun Muchtar selaku Pembimbing Syahadat menambahkan, Kita sangat bahagia dan bersyukur ada sahabat kita dengan hati yang tulus untuk memeluk agama Islam, dan oleh karena itu syaratnya harus bersyahadat, tadi sudah mengucapkan dua Kalimah Syahadat yang berarti Dia sudah sah menjadi seorang muslim.
“Selanjutnya sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, jangan hanya dalam ucapan saja tapi harus di ikuti dengan hati dan diikuti dengan amal perbuatan. Kita harapkan Beliau ini menjadi orang yang taqwa, tunduk dan takut kepada ALLAH, taat beribadah kepada ALLAH, berjuang hanya untuk ALLAH, dan kita doakan Beliau menjadi mukmin, muslim yang taqwa,” Paparnya.
Ditempat yang sama, Darmatua Parlinggoman Darius yang sekarang berganti nama Islam Darma Sulaiman Sianipar selaku Mualaf menambahkan, Salah satu yang dirasakannya setelah menjadi Mualaf, dirinya merasa tenang, damai, dan bahagia.
“Saya akan lebih memperdalam pemahaman tentang islam, dan lebih memahami apa itu Islam sendiri. Saya butuh bimbingan, tuntunan dari saudara-saudara ku para umat muslim sekalian, supaya keislaman saya lebih mantap,” pungkasnya ( Ocha)