Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Herman Deru mengajak pengurus Maspro Sumbagsel untuk berkontribusi menggelorakan gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan Sumsel Mandiri Energi sehingga upaya untuk mengubah pola fikir msyarakat dari konsumtif menjadi produktif tersebut semakin menggema.
“Sumsel Mandiri Pangan ini berdampak besar bagi masyarakat. Seperti menjelang Idul Fitri kemarin, tidak ada polemik di masyarakat terkait harga kebutuhan pangan. Ini karena sebagian masyarakat sudah cukup mandiri,” kata Herman Deru.
Apalagi, dalam waktu dekat Maspro Sumbagsel akan menggelar semacam pertemuan seperti seminar yang rencananya akan dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir dan mengundang Bupati atau Walikota serta Ketua DPRD di Sumsel.
“Kegiatan itu tentu bisa menjadi sarana kita untuk menggemakan Sumsel Mandiri Pangan dan Mandiri Energi ini. Saran saya, terobosan itu, bisa menjadi tema dalam kegiatan tersebut. Dengan langkah itu, tentu gema Sumsel mandiri pangan ini lebih terdengar,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Maspro Sumbagsel Prof. Dr.dr Fachmi Idris mengapresiasi saran yang telah diberikan Gubernur Herman Deru.
Menurutnya, keberadaan Maspro Sumbagsel salah satunya memang untuk bersinergi dengan pemerintah serta mendukung program yang akan dijalankan.
“Tentu kita akan mendukung setiap gerakan yang dilakukan pak Gubernur dan jajaran Pemprov Sumsel. Sinergitas terus kita bangun sehingga kemajuan Sumsel semakin meningkat,” pungkasnya.
Turut hadir, Ketua Maspro Sumbagsel H Mahatma Gandhi, Bendahara Maspro Sumbagsel Muhammad Melvin, Sekjen Maspro Sumbagsel Hafiz Tinerizza, CEO Bank Mandiri Regional 2 Sumbagsel-Sumbar Ade Hasballah, Deputy Bank Mandiri Regional 2 Sumbagsel-Sumbar Ade Arief Mochtar dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. *