Pelepasan atlet Fornas Sumsel ini dilakukan di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (30/6).
Dalam arahannya Herman Deru mengharapkam para atlet agar tetap menjaga kekompakan dan semangat bertanding sebab Sumsel sebagai tuan rumah harus sukses baik dalam prestasi maupun selaku tuan rumah. Bahkan dia menyebut Fornas kali ini akan menjadi pesta olahraga paling spektakuler yang pernah terjadi di negara Republik Indonesia, dimana mampu mempertandingkan olahraga dengan atlet terbanyak yaitu sebanyak 12.000 orang.
“Tapi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita bahwa kita ditunjuk sebagai tuan rumah, kita punya tanggung jawab yang lebih dibandingkan daerah lain yang mengirim kontingennya karena kita tentu harus bersikap ksatria, sportif, juga tentu dengan keramah-tamahan warga Sumsel,” ungkapnya.
Herman Deru mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumsel yang telah menjaga nama baik daerah.
“Dan kepada para atlet, para pegiat olahraga rekreasi ini laksanakan olahraga dan kompetisi ini dengan penuh kegembiraan, jangan ini dijadikan beban. Kompetisi ini merupakan bagian dari pergaulan. Sebanyak 50 lebih cabang yang akan dipertandingkan semata-mata untuk mempererat tali siturahmi kita antar atlet didalam provinsi, antar atlet diluar provinsi bahkan nantinya kita harapkan akan hadir dari berbagai negara untuk meninjau pelaksanaan ini,” katanya.
Herman Deru menyebut penyelenggaraan Fornas VI di Sumsel bisa terselenggara berkat adanya kegotongroyongan semua pihak.
“Atas partisipasi semua korporasi baik BUMN maupun BUMD maupun perorangan. Saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya pada daerah ini. Insya Allah imi manfaat yang besar, manfaat besarnya bukan hanya dengan menjadikan badan kita sehat tapi kita juga secara lamgsung menggerakan IKM dan UMKM,” tambahnya.
Dia juga memberikan apresiasi pada para atlet Fornas Sumsel atas semangatnya dalam berlatih dan semangat juangnya dalam bertanding.
“Ini merupakan sumbangsih para atlet, sumbangsih Kormi, sumbangsih para panitia yang telah terlibat langsung didalam mengeskalasi pertumbuhan ekonomi kita. Tidak ada kata yang paling pantas yang bisa saya sampaikan kecuali terimakasih yang setinggi-tingginya,” pungkasnya.
Sementara Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani HD dalam laporannya menuturkan, kekuatan kontingen di Provinsi Sumsel sebesar 800 orang pegiat yang masuk dalam kategori pembiayaan APBD, dan ditambah kurang lebih 500 pegiat mandiri dari kabupaten kota yang ada di Sumateta Selatan.
“Ini sangat luar biasa, antusiasme pegiat dalam mengikuti kegiatan FORNAS VI.
Lau dilaporkan juga bahwa hasil rekap pendaftaran pada sistem fornas informasi sistem yang dikelola oleh panitia pusat jumlah total peserta pada fornas vi sebanyak 12.000 orang pegiat dari 34 Provinsi di Indonesia,” tuturnya.
Selain pegiat dari Provinsi Sumsel selaku tuan rumah juga menyiapkan panitia pelaksana induk olahraga sebanyak 1.200 panitia dari 55 inorga yang masuk dalam kategori pembiayaan APBD, termasuk wasit dan juri yang akan melaksanakan tugas nantinya menjalankan pertandingan.
“Saya bangga dapat berdiri disini melihat pegiat yang akan berjuang membawa nama baik sumsel dalam festival olahraga rekreasi ke VI, tetap jaga sportifitas dan keramahan kita sebagai tuan rumah,” pungkasnya.*