Apalagi, hari raya Idul Adha kali ini masyarakat sudah dapat beraktifitas secara pasca pandemi covid-19 yang dalam dua tahun belakangan ini melanda.
“Alhamdulillah, tahun ini ibadah shalat Idul Adha jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan buah dari ketertiban kita menjalankan protokol kesehatan saat pandemi,” kata Herman Deru, dalam sambutannya saat shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Minggu (10/7).
Bahkan, lanjutnya, semarak hari raya kurban itu juga terlihat dari banyaknya jemaah yang memadati berbagai masjid untuk melakukan ibadah.
“Bukan hanya banyaknya jema’ah yang memadati masjid, tapi juga terlihat dari antusias masyarakat untuk berkurban,” tuturnya.
Herman Deru menyebut, hal itu menandakan saat ini semangat masyarakat untuk berbagi sudah sangat tinggi.
“Berkurban ini menandakan semangat masyarakat untuk berbagi sudah begitu baik, walaupun saat ini kita masih di tengah keterhimpitan akibat pandemi covid-19. Kita harus mensyukuri anugrah ini,” paparnya.
Namun demikian, pandemi covid-19 di Sumsel khususnya di Kota Palembang sudah sangat jauh menurun. Dimana diketahui, saat ini Kota Palembang hanya berada di level 1 penyebaran covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi. Ini menandakan upaya kita, termasuk masyarakat dalam melawan covid-19 cukup berhasil. Sehingga aktivitas yang kita lakukan diberi keleluasaan,” terangnya.
Kondisi tersebut juga, sambungnya, yang membuat pemerintah pusat yakin sehingga Sumsel diizinkan untuk menggelar FORNAS VI tahun 2021 Sumsel 2022.
“Idul Adha ini juga kita diberikan anugrah pada gelaran FORNAS ke VI kemarin. Kita mendapatkan tiga kesuksesa yakni sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi dengan menduduki peringkat pertama dan kesuksesan meningkatkan ekonomi karena kita kedatangan 12 ribu tamu dari seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Walikota Palembang H Harnojoyo mengajak masyarakat untuk mensyukuri atas capaian yang telah diraih saat ini.
“Nikmat saat ini tentu harus kita syukuri. Termasuk, pandemi covid-19 yang terus menurun sehingga kita berada di level 1,” katanya.
Selain itu, dia juga mengajak untuk mendoakan masyarakat Sumsel dan Palembang yang saat ini melakukan ibadah haji.
“Ada 1478 orang jemaah haji Palembang dan 3201 orang jemaah haji Sumsel yang tengah beribadah di tanah suci. Kita harus mendoakan agar ibadah yang dilakukan tersebut berjalan lancar,” ujarnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, agar Idul Adha 1443 H ini dijadikan teladan.
“Ibadah kurban memiliki kisah ketauhidan dan harus menjadi teladan keimanan. Saat ini bentuk ibadah kurban kita adalah hewan ternak yang akan disembelih dan dibagikan sebagai wujud kebersamaan,” pungkasnya.
Diketahui, Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama sang istri yang juga Ketua TP PKK Sumssl Hj Febrita Lustia HD tiba di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang sekitar pukul 6.30 WIB.
Hadir dalam kesempatan itu, Pembina Yayasan Masjid Agung Kms H Halim Ali, Ketua Umum Yayasan Masjid Agung H Ahmad Sarnubi, Imam Shalat Idul Fitri Ust H A Tarmizi Muhaimin Al Hafidz, Khatib KH Mal’an Abdullah, Anggota DPRD Sumsel Muhammad Yaser, Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Ketua TP PKK Kota Palembang Hj Selviana Harnojoyo, Forkopimda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Kota Palembang.*