OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Sesuai jadwal penyaluran BPS dan minyak goreng di seluruh kantor Pos, Kamis (21/4/2022) adalah hari terakhir.
“Bagi warga yang penerima bantuan, yang belum mengambil karena kendala tertentu atau diluar jadwal yang sudah ditentukan segera datang ke kantor Pos, kita sudah siapkan loket khusus di bagian dalam, ” ucap Deputi Eksekutif General Manager KCU Palembang, PT Pos Indonesia, Lina Marlina belum lama ini di ruang kerjanya.
Menurut Lina, hingga Selasa(19/4/2022) lalu, pihaknya sudah menggelontorkan 80 persen bantuan beras dan minyak goreng kepada penerima bantuan melalui semua kantor PT Pos Indonesia wilayah Sumsel. Dan dia optimis, penyaluran tuntas sebelum tujuh hari jelang lebaran, sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
“Jadwalnya dibuka sejak 14 april 2022 lalu dan pada Kamis (21/4/2022) hari terakhir atau batas akhir. Optimis tuntas dan kami harapkan tersalurkan 100 persen, ” katanya.
Namun, jika masih ada warga atau penerima yang belum melakukan pengambilan hingga batas waktu akhir, pihaknya meminta agar yang bersangkutan segera menghubungi atau mendatangi kantor pos.
“Kalau masih ada yang belum mengambil, kita akan tetap tunggu atau kita akan menghubungi perangkat kelurahan atau RT setempat, untuk mendeteksi apa yang menyebabkan yang bersangkutan tidak melakukan pengambilan, ataukah pindah rumah, meninggal atau memang surat undangan tidak sampai ke penerima, ini yang akan kita telusuri, ‘katanya.
Yang jelas, lanjut Lina, pihaknya akan terus berupaya agar penerima bisa mengambil haknya, namun jika dalam batas waktu tetap tidak datang maka dana bantuan akan dikembalikan ke negara.
Diketahui, PT Pos Indonesia melakukan kegiatan pembayaran BPS dan Minyak Goreng sejak Kamis (14/2/2022) lalu.
Adapun rincianya pembayaran BPS untuk priode bulan Mei sebesar Rp 200 ribu dan bantuan minyak goreng Rp 100 ribu per-satu orang penerima dan dibayarkan untuk periode tiga bulan sehingga total yang diterima Rp 500 ribu.
Selama penyaluran berlangsung, tak ada kendala berarti. Paling hanya terganjal jaringan saja, dan bisa ditangani. Yang lain, seperti banyak warga ketinggalan bawa e-KTP atau ketinggalan berkas tertentu sehingga tidak bisa kita layani dan mereka harus kembali lagi keesokan harinya dan kita pun sudah menyiapkan Pos khusus untuk KPM yang terlambat, lupa berkas atau apapun, “katanya.
Khusus di Palembang, pengambilan bantuan disebar pada tiga tempat yaitu di Kantor Pos KCU Palembang, Kantor Pos di TAA dan Kantor Pos di Rivai.
” Harapan saya kepada masyarakat dengan bantuan uang ini bisa di pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sembako, apalagi di bulan Ramadhan ini pasti masyarakat sangat membutuhkan makanan-makanan yang bergizi,dan untuk sekunder nya seperti beli baju apalagi rokok jangan dulu sangat di larang, “katanya. (dewi).