Palembang, ObamaKlik.id,- DPW IKAPPI Sumsel dan DPD IKAPPI Palembang bersama pengurus kawal pegadang pasar akad kredit rumah program BP2BT di BTN cabang Palembang, di kantor BTN Cabang Km 5 Palembang , Jumat (16/12/2022) malam.
Ketua DPW IKAPPI Sumsel, Arris Alkausar SE mengatakan, kita akan kawal para pedagang pasar agar akad kredit rumah yang telah di programkan pemerintah yaitu BP2BT.
” Harapannya,agar para pedagang pasar dapat mewujudkan mimpinya mendapatkan program BP2BT yaitu rumah impian mereka untuk masa depan,” harapnya.
Ketua DPD Ikappi Palembang Frangky mengatakan, hari ini kita dari ikappi mengawal anggota pedagang pasar yang tergabung di ikappi untuk akad kredit rumah program BP2BT yang sejak tadi sore kita sudah mengawal pedagang pasar.
” Yang rencananya pedagang pasar tersebut akan lakukan akad kredit rumah ,kita juga dari awal pemberkasan pedagang pasar kredit program BP2BT hingga sampai tahap akad kita selalu kawal dan bantu semuanya,” tandasnya.
Salah satu pedagang saat di wawancarai wartawan Ibu jainab salah satu pedagang dari pasar maskerebet yang telah mengajukan program BP2BT turut menunggu akad kredit di BTN cabang Palembang , Ibu jainab menceritakan pengurusan di BTN ini sangat berbelit-belit.
menurut ibu jainab yang mengurus program BP2BT proses pengumuman ibu jainab dinyatakan rijek karena kol 2 tapi pihak BTN katakan silakan selesaikan masalahnya terlebih dahulu dan ajukan banding kembali , untuk menyelesaikan masalah ibu jainab rela sampai menjual emas untuk membersihkan kol 2 nya.
Dan walau pun hari ini ibu jainab masih di nyatakan banding karena masih di ajukan proses nya ke pusat ibu jainab masih ingin menunggu karena ibu jainab sangat ingin memiliki rumah ,katanya.
“Setelah ibu jainab dipertemukan dengan pegawai BTN ,dan di jelaskan terkait status banding nya ibu jainab masih di proses di pusat karena baru hari ini kita ajukan kata pegawai BTN tersebut ibu jainab tetap akan menunggu walaupun program BP2BT nya hari ini terakhir ,hingga keputusan dari pusat terkait banding nya dinyatakan rijek atau tidaknya dan Bu jainabnya puas akan keterangan dari pegawai BTN tersebut dan pulang kerumah,” pungkasnya (Ocha)