OBAMAKLIK.ID, Palembang–Selain menjalin silaturahmi, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) angkatan tahun 1999 siap membangun inkubator bisnis untuk kemajuan alumni, mahasiswa maupun civitas kampus.
Hal itu diungkapkan Ketua IKA FH UMP Angkatan tahun 1999, Suwito Winoto usai membentuk jajaran kepengurusan IKA FH UMP Fakultas Hukum di Restoran Pempek Tasya belum lama ini.
“Karena para Alumni ini kan banyak dari berbagai usaha dan profesi, ada yang jadi pwngusaha, pengacara, anggota TNI, polisi, Hakim dan bidang profesi lainnya, tapi ada juga yang belum beruntung bekerja makanya semuanya kita rangkul, kita ingin berbagai ilmu, pengalaman sehingga bisa membangun role bisnis baru yang manfaatnya bisa dirasakan bersama baik untuk managemen kampus, Alumni itu sendiri maupun mahasiswa yang masih berkuliah hingga saat ini, “urai Suwito.
Suwito yang berprofesi sebagai pengacara ini mengatakan, inkubator bisnis yang siap dilakukan seperti membuat program-program pelatihan usaha seperti pembuatan makanan khas palembang atau pelatihan langsung dibidang Hukum hingga role bisnis lainnya. Bahkan, pihaknya juga akan melibatkan instansi lain sehingga program inkubator bisnis bisa jalan.
“Bukan tidak mungkin, role seperti ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para Alumni yang sampai saat ini belum bekerja. Intinya kita ingin menjadi wadah untuk membantu para Alumni agar bisa bekerja dan bagi yang sudah bekerja bisa lebih maksimal lagi, ” katanya.
Dalam pertemuan juga telah disusun kepengurusan yang melibatkan puluhan alumni lainnya yang dalam waktu dekat bakal digelar reuni akbar Alumni FH UMP, baik angkatan 1999 maupun angkatan diatas maupun dibawahnya.
“Dalam waktu dekat kita akan gelar reuni akbar dan kita juga akan buat program lanjutan untuk sosial dan kemanusiaan juga,” katanya.
Dalam jangka panjang, Suwito menginginkan agar IKA Alumni UMP FH angkatan tahun 1999 lebih besar lagi dan booming di masyarakat makanya kegiatan yang dilakukan harus benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal.
Dia juga berpesan bahwa Alumni fakultas Hukum tidak semua profesinya terkait dengan Hukum seperti pengacara, hakim, jaksa, polisi maupun anggota TNI. Ada juga yang menjadi ASN, bahkan banyak yang membenamkan diri menjadi pengusaha. Justru dinamika profesi itu, disebut Suwito, makin membuat kompleks pihaknya dalam menyusun program-program kerja untuk pembentukan inkubator bisnis bagi para alumni.
“Jangan berpikir lulusan hukum semuanya bekerja dibidang Hukum banyak di luar jalur jadi kita bisa lebih mudah saja mengakomodir sektor bisnis lain selain dibidang hukum, jadi bisa jadi acuan yang beda, ” katanya. (Dewi).