OBAMAKLIK.ID,PALEMBANG–Ratusan alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumatera Selatan bersilaturahmi pada kegiatan Halal Bihalal dan silaturahmi di hotel Harper, Rabu (1/6/2022).
Kegiatan dihadiri langsung Ketua Kagama Sumsel, Joncik Muhammad serta para sesepuh Kagama lainnya, seperti Prof Selamet Widodo, Prof Waspodo, para komunitas dan jajaran pengcab Kagama se-Sumsel.
RelatedPosts
Kegiatan berlangsung santai, penuh keakraban dan silaturahmi yang sangat erat dan dekat. Para tamu duduk melingkar dalam jajaran kursi dan meja menghadap panggung utama. Suasana nan kental penuh keakraban itu pula diisi berbagai games, doorprice hingga ajang nyanyi bareng melepas rindu. saat posesi lagu Indonesia raya yang dilanjutkan dengan lagu mars Kagama, para alumni berdiri terdiam, mereka seakan mengenang masa indah saat menjalani rutinitas kuliah yang dikenal dengan kampus biru tersebut.
Apalagi tayangan slide video menampilkan kondisi dulu dan terkini kampus UGM yang terletak di kawasan Bulak Sumur Yogyakarta.
Tak heran saat menyampaikan sambutan, Joncik Muhammad mengaku sangat bangga dengan para alumni yang hingga kini jumlahnya lebih lebih dari 10 ribu alumni yang menetap hingga menjadi penduduk Sumsel.
Para alumni tak hanya menempati posisi strategis pada pemerintahan dan BUMN, namun juga menjadi pengusaha sukses di Sumsel. Makanya meski persiapan kegiatan Silaturahmi hanya tiga hari saja namun pelaksanaannya dinilai Joncik sangat sukses.
Ini terbukti dengan banyaknya tamu yang hadir dari berbagai kalangan, namun semuanya dalam satu wadah pendidikan yang sama, yakni Kagama Sumsel.
“Sungguh saya sangat bangga, meski persiapan kegiatan ini hanya tiga hari namun antusias dan kebersamaan antar kita sesama alumni sangat kuat, sungguh ini menjadi pengikat hubungan yang erat antar kita sesama mantan mahasiswa UGM, ” kata Joncik dalam sambutannya.
Joncik bahkan mengaku kegiatan silaturahmi ini ingin dia gelar secara rutin sehingga jiwa sedulur yang menjadi roh Kagama bisa terwujud nyata.
“Mumpung masih bulan Syawal, saya mengucapkan selamat idul fitri minal aidin walfaidzin, kalau bisa kegiatan seperti ini terus kita gelar rutin sehingga jiwa sedulur yang menjadi roh Kagama bisa kita wujudkan, ” katanya.
Terakhir, lanjut Joncik, pertemuan digelar saat pelantikan pengurus di Griya Agung beberapa bulan lalu dan kini, alumni baru bertemu kembali dan ini menjadi bagian terpenting sehingga tali silaturahmi dan hubungan kekeluargaan Kagama bisa makin terjalin baik.
Joncik juga mengingatkan, kedepan banyak sekali agenda yang siap dihelat Kagama Sumsel, diantaranya pembentukan Pengcab kabupaten/kota se-Sumsel sehingga bisa komplit dan menyeluruh.
Juga pembentukan komunitas yang terkait dengan Kagama seperti komunitas anak muda Kagama, komunitas life skill dan komunitas digital.
“Jangan mentang-mentang namanya Alumni jadi kesannya kita tua, kita harus bangun dan rangkul anak muda Kagama sehingga pengembangan regenerasi bisa terwujud, ” katanya.
Terhadap komunitas Kagama yang sudah ada, seperti komunitas Kagama Sampoerna Agro, Komunitas Kagama Pertamina dan Komunitas Kagama PT Pusri, Joncik pun nengaku bangga. bahkan pria yang menjabat sebagai Bupati Empat Lawang Sumatera Selatan ini mengistilahkan apapun yang berhubungan dengan Kagama untuk kegiatan apapun pasti akan selalu disupport dan menjadi lebih mudah pelaksanaannya, karena alumni Kagama menyebar di seluruh lini perusahaan, baik pemerintah atau swasta di seluruh Indonesia.
“Kegiatan apapun, kalau menyangkut Kagama, pasti lebih mudah dan bisa diterima. Ini karena sebaran alumninya sangat banyak dan orangnya banyak menempati jabatan yang strategis, jadi untuk masuk lebih mudah dan sangat sangat bangga akan hal ini, ” katanya.
Senada diungkapkan dr. Jaf Rizal selaku ketua Panitia kegiatan halal bihalal dan Silaturahmi Kagama, yang mengaku tingginya rasa kebersamaan antar civitas Kagama di Sumsel menjadi modal utama dalam pengembangan organisasi Kagama sehingga saat diutarakan bakal dilakukan kegiatan silaturahmi, semuanya sangat membantu secara spontan.
“Dukungan dan support dari alumni ini hadir karena adanya rasa kebersamaan yang kuat, jiwa sedulur ini benar-benar ada dan menyatu dalam hati kita bersama, ” kata Jaff.
Sementara perwakilan sesepuh Kagama yang hadir, prof Selamet Widodo mengaku bangga dan dia berharap kegiatan kebersamaan seperti ini bisa rutin digelar sehingga tak hanya bisa bersilaturahmi saja, namun akan muncul ide kreatif baru untuk program bersama sehingga hubungan kekerabatan antar alumni tak hanya hubungan sekedar teman saja namun bisa melebihi hubungan saudara dan keluarga.
“Tak hanya menciptakan hubungan kekerabatan antar teman yang erat namun juga terbangun jiwa kebersamaan dan persaudaraan yang sangat kental dan erat. Dan berada diantara rekan-rekan sekalian seakan membuat saya rindu untuk kembali belajar di kampus biru kembali, ” kata Prof Selamet yang disambut tepuk riuh ratusan alumni yang memenuhi ballroom hotel Harper Palembang.
Kegiatan keakraban tak hanya sebatas pemberian doorprice dan nyanyi bareng, namun seluruh alumni menyatu dan goyang bersama lantunan lagu goyang maumere.
Sambil tertawa renyah satu sama lain, para alumni meliukkan badan kekiri-kekanan sambil berputar secara kompak. Meski tanpa komando, semuanya tertawa terbahak dan tubuh terus mengikuti gerakan musik dan sambil menoleh kiri dan kanan.
“Kamu berharap kegiatan seperti ini terus kita gelar, karena disini semuanya menyatu. Tak ada bos, pimpinan, pejabat, direktur, owner hingga pekerja biasa. semuanya satu disini, duduk dan berdiri sama, kita semua sama, yakni alumni universitas UGM Yogyakarta, ” pekik Joncik diakhir pidatonya. (dewi).
