Obamaklik.id
Lubuklinggau, – Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi memerintahkan personelnya untuk melakukan deteksi dini.
“Dalam rangka antisipasi, deteksi dini, persiapan-persiapan saudara-sudara kita yang akan melaksanakan merayakan Natal. Kita menempatkan anggota Bhabinkamtibmas di tiap-tiap gereja,” kata Kapolres.
Selain itu, orang nomor satu di Polres Lubuklinggau itu bersama dengan beberapa jajarannya pada Selasa (20/12/2022) meninjau sejumlah gereja di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
“Kita juga dalam antisipasi dan deteksi dini melakukan patroli di sekitaran gereja yang dilakukan Intel dan anggota Sabhara,” jelasnya.
Sehingga diharapkan kata Kapolres, langkah antisipasi dan deteksi dini yang dilakukan pihaknya dapat memberikan kenyamanan bagi saudara-saudara yang merayakannya. Dan pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan lancar serta tertib.
“Saya juga pesan sama pendeta agar prokes (protokol kesehatan) jangan lupa untuk selalu diterapkan,” imbuhnya.
Selain itu Kapolres menambahkan, pihaknya pada Kamis (22/12/2022) akan melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin.
Dimana Operasi Lilin menurutnya dilaksanakan untuk mempersiapkan personel dalam mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru biar berjalan dengan baik, tertib dan lancar.
“Selama operasi lilin, seluruh personel Polres Lubuklinggau kita kerahkan. Termasuk dari Pemda dan TNI untuk melakukan pengamanan,” bebernya.
Sementara itu jelang perayaan Natal, sejumlah gereja telah melakukan kesiapan. Salah satunya di Gereja Katholik Penyelenggara Ilahi Lubuklinggau. Disini pihak gereja telah membentuk panitia kesiapan Natal yang bertugas mengkoordinir segala kegiatan.
Itu disampaikan Pastor Vian Darma selaku Pimpinan Umat Katholik di Kota Lubuklinggau.
“Untuk kesiapan Natal di Gereja Katholik Penyelenggara Ilahi Lubuklinggau sudah berkoordinasi dan ada panitia tersendiri yang sudah mengkoordinir semua kegiatan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya tetap menghimbau kepada jemaat untuk memprioritaskan protokol kesehatan.
“Jadi ke tingkat umat kami juga mensosialisasikan itu yakni ke gereja tetap pakai masker dan bagi yang memang dirasa kurang sehat, lebih baik di rumah,” ujarnya.(Suherman)