Obamaklik.id
Palembang – Ketua Sekretaris Bersama Wartawan Indonesia (SWI) DPW Sumsel, Alex Pandawa Lima menyayangkan sikap JBA Cabang Palembang yang terkesan menutup diri saat hendak dikonfirmasi terkait dugaan pemalsuan nomor rangka kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepalsuan nomor rangka tersebut diketahui berawal dari adanya warga Sarolangun Jambi berinisial AB yang memiliki kendaraan dengan plat BG hendak membayar pajak kendaraannya berjenis Toyota itu ke Palembang. Namun, lantaran surat menyurat kendaraan tersebut dalam keadaan hilang, sehingga AB terlebih dahulu untuk mengurus surat kendaraannya itu.
Akan tetapi, saat dicek di Palembang ternyata nomor rangka kendaraannya itu sudah dibayarkan oleh orang lain dengan plat dan nomor rangka yang sama. Usut punya usut ternyata yang telah membayarkan pajak tadinya adalah salah satu showroom di Palembang dan ternyata mobil tersebut didapati hasil ikut lelang di JBA Cabang Palembang.
Terkait permasalahan tersebut, sejumlah awak media kemudian mengunjungi kantor JBA Cabang Palembang yang beralamat di Jalan Alamsyah Prawiranegara Komp. BOP, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan dengan tujuan hendak mengkonfirmasi atas temuan tersebut. Sayangnya hal ini seakan tidak digubris dan terkesan menutup diri.
Namun, pihak JBA seakan tidak ingin memberikan informasi jelas kepada awak media. Padahal hal ini menyangkut reputasi dan kepercayaan peserta lelang kepada JBA sendiri.
“Memang itu hak mereka tapi kita sebagai awak media bertujuan agar tidak ada lagi korban lain. Karena kita sudah mengantongi bukti bagaimana pemilik mobil yang asli sangat kaget melihat nomor kendaraannya digunakan orang lain. Dan kita ketahui yang menggunakan nomor kendaraan tersebut mobil hasil dari ikut lelang di JBA Palembang,” katanya.
“Padahal saat itu koordinator Cabang Palembang berkomunikasi dengan satpam setempat. Malah kita yang ditanya-tanya, kita jadi curiga apakah ada permainan dibalik ini semua, kalau mereka tidak salah kenapa tidak diterima saja langsung. Jangan menghubungi satpam kemudian menyuruh bertanya balik kepada kita. Buka sajalah jelas-jelas kasian nantinya kalau banyak korban nantinya,” tambah Alex.
Lebih jauh dikatakan Alex bahwa awak media juga akan menindaklanjuti terkait temuan tersebut kepada pihak kepolisian apakah ada permainan atai tidak dalam persitiwa ini.
“jelas ditindaklanjuti untuk kejelasan. Darimana asalnya ko’ dua kendaraan yang sama memiliki satu surat? Itulah yang membingungkan,” tuturnya.
Reporter : Jhony