OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Tingginya resiko para driver ojek online dalam bekerja di jalanan, Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, M Asrul Indrawan menginginkan 3.800 driver dibawah nauangannya tak tak lagi menggantungkan profesi driver sebagai mata pencarian utama.
“Karena menjadi driver itu, sangat besar resikonya. Nyawa taruhannya. Kalau bisa, hingga lima tahun kedepan, para driver disini bisa punya usaha sampingan sehingga tak lagi mengandalkan mengojek di jalanan sebagai pekerjaan utama, ” ucap Asrul di sela-sela kegiatan Silaturahmi di hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (20/5/2022).
Selama lima tahun kepemimpinannya menahkodai ADO Sumsel, Asrul terus berupaya bisa membantu 3.800 anggota ADO dalam hal meningkatkan ekonomi keluarga driver hingga memberikan kemudahan dalam hal penggunaan fasilitas sarana bekerja.
Langkah itu, kata dia, telah diwujudkan dalam hal kemudahan mendapatkan pinjaman modal usaha dari bank Sumsel Babel. Program kemitraan yang kini di bangun ADO dengan bank Sumsel, yakni memberikan bantuan pinjaman modal usaha untuk driver yang memiliki usaha atau berniat membuka usaha, seperti berdagang, membuka bengkel dan usaha lainya. Program bantuan modal usaha itu kini sedang jalan dan sudah beberapa anggota ADO yang mendapatkan pinjaman. Juga bantuan kredit kepemilikan rumah bagi anggota ADO yang belum memiliki rumah tersebut termasuk kemudahan untuk mendapatkan motor dengan uang muka nol persen.
“Melalui bantuan Gubernur Sunsel, kita sudah memberikan bantuan beras dari Pak Gubernur, juga ada pinjaman modal usaha, kepemilikan rumah dan kendaraan baru dengan bunga dan uang muka ringan, ” katanya.
Namun disisi lain, Asrul menyadari bahwa tidak semua anggota ADO berkesempatan bisa mendapatkan kucuran pinjaman dari perbankan maupun leasing lantaran kendala BI Cheeking. Bahkan mengacu data, lebih dari separuh anggota ADO Sumsel terkendala sehingga pihaknya berinisiatif menggiatkan program Koperasi ADO Sumsel yang sudah dibentuk.
“Dari koperasi inilah, kita harap bisa mengakomodir para anggota yang tak bisa disentuh perbankan dalam hal pinjaman modal. Ini semua kita lakukan agar kesejahteraan para anggota ADO Sumsel beserta keluarga masing-masing meningkat, ” katanya.
Pihaknya akan terus berupaya sehingga pada nantinya, semua anggota ADO Sumsel bisa sejahtera dan tidak lagi mengandalkan pekerjaan driver untuk menghidupi anak dan istri masing-masing. “misal sudah punya usaha seperti warung, bengkel, rumah makan dan usaha lainnya sehingga ekonomi bisa lebih baik, ini yang saya harapkan, ” katanya. (dewi).