OBAMAKLIK.ID, BATURAJA– Seorang mahasiswi cantik di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban perampokan dan pemerkosaan oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampok bersenjata api beraksi menyatroni rumah korban DS (22) pada hari Sabtu (29/1/22). Korban merupakan seorang mahasiswi berprestasi yang kerap bertugas sebagai translater bahasa asing saat sedang ada kegiatan latihan tempur di Puslatpur Baturaja. Saat malam kejadian, tepatnya sekitar pukul 02:00 wib dini hari, pelaku masuk dengan mencongkel pintu belakang rumah lalu masuk ke dalam kamar korban serta mengancam dengan pistol.
Tak berdaya atas aksi tersangka, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku untuk tidak melakukan perlawanan. Pelaku juga sempat menarik rambut korban, dan mendorong korban sehingga terjadilah pemerkosaan tersebut. Setelah pelaku memperkosa korban, pelaku mengambil laptop dan handphone korban serta menyuruh korban untuk melepas SIM Card dan menginstal handphone korban, setelah melepas SIM Card pelaku kembali melakukan pemerkosaan terhadap korban. Setelah memperkosa korban ke dua kalinya, pelaku meminta uang kepada korban dengan mengatakan bahwa akan pergi ke Palembang. Dikarenakan korban tidak punya uang korban masuk kekamar ibunya untuk meminta uang, dan mengatakan kepada sang ibu bahwa dirinya baru saja mengalami perampokan. Kemudian korban menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp. 250.000, yang ia terima dari ibunya.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, pihaknya membenarkan telah terjadi peristiwa perampokkan dan pemerkosaan, “Tim kita sudah mengecek TKP,” kata Mardi menambahkan.
Mardi menjelaskan dari hasil sementara diketahui, setelah menerima uang pelaku sempat minum air putih dan sempat merokok sebanyak 3 batang, selanjutnya pelaku keluar rumah melewati pintu belakang dan kabur ke arah hutan belakang rumah korban.
“Kasus ini sudah dilaporkan Ibu korban dan saat ini tim kami tengah mendalami dan mencaritahu keberadaan pelaku,” ungkap Mardi seraya menambahkan jika selain mengalami trauma berat, korban juga mengalami kerugian materi uang sebesar Rp. 250.000,- 1 unit laptop, 1 unit handphone Merk Samsung A 30 S warna hitam,