Obamaklik.id
Palembang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palembang menggelar Munaqosah kelas Tahfidz Takhasus. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdaftar dalam kelas tersebut dan didampingi oleh orang tuanya masing-masing.
Pelaksanaan Munaqosah Tahfidz Al Qur’an ini berlangsung pada 12-13 Desember 2022 di MAN 1 Palembang beralamat di Jalan Pendidikan, Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam pelaksananaannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta didik MAN 1 Palembang yang dihadiri Komite, Kepala Sekolah, Pengasuh Tahfiz dan diramaikan oleh orang tua wali.
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah menjadikan generasi emas qur’ani dan memberi bekal untuk terjun ke masyarakat terutama dalam hal ubudiyah. Hal ini pun menjadi harapan bahwa siswa siswi yang nantinya sudah menjadi alumni tetap menjadi hafiz atau penghafal Al Qur’an.
Junaidi S.Pd.i., M.Pd.i selaku Kepala MAN 1 Palembang memberikan pesan kepada seluruh siswa bahwa menjadi penghafal, membaca, dan mengajarkan serta mengamalkan Qur’an menjadi umat terbaik dan nantinya surga yang akan dijanjikan.
Hal ini pun tertuang dalam Hadits Riwayat Muslim yang artinya : Tidaklah berkumpul sebuah kaum di salah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketenteraman kepada mereka, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka ke hadapan makhluk di sisi-Nya.
Untuk mekanisme penghafalan sendiri, Junaidi menyebutkan, dalam satu semester siswa dituntut untuk menghafal 5 juz. Jika dikalikan dalam 3 tahun yang terdiri dari 6 semester maka full 30 juz Al Qur’an dikuasai siswa tersebut. Dibawah bimbingan Kosim Alhafis dan Soleh Alhafis yang melakukan pertemuan dua kali dalam satu pekan, Junaidi berharap agar siswa tersebut nantinya menjadi contoh dan dapat mengharumkan almamater mereka sendiri.
“Jadi mereka dipersiapkan untuk pengkaderan para ulama, kemudian persiapan untuk ikut seleksi TNI dan Polri yang diutamakan hafis, dan tentunya dipersiapkan untuk mengikuti tes ke Timur Tengah seperti Maroko, Mesir, Arab Saudi, Iraq dan Turki,” ujar Junaidi ketika dibincangi.
Lebih jauh dikatakan, Bahwa Munaqosah ini dilakukan dengan dua tahapan yakni Munaqosah Semester dan Munaqosah Kubra. Pada saat Munaqosah Kubra nanti, yang bersangkutan akan disaksikan oleh penguji dari luar Sekolah.
“Jadi mereka benar-benar disidang ditonton walimurid dan siswa lainnya. Ketika dinyatakan layak baru disertifikasi akan bekerjasasma PD Pontren Kemenag. untuk jam belajar mereka tidak dibebani dengan pelajaran yang berat tapi tetap belajar biasa. Sejauh ini kami lakukan pemantauan justru yang rangking itulah yang hafis, ini membuktikan mengahafal quran justru bertambah pintar,” jelasnya.
Terpisah, salah satu walimurid yang ikut menghadiri kegiatan tersebut mengaku bangga dan senang dikaruniai anaknya dapat menghafal Alquran atas kehendaknya sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Anak kami biasa dipanggil namanya Salsa baru kelas satu, saat ini dia sudah hafal 3 juz. Kami merasa senang karena proses penghafalan anak kami tidak merasa tertekan, semoga nanti hafal 30 juz karena meghafal disini tidak ada target melainkan kesadaran dari siswa itu sendiri,” harap Hermanto.
Diketahui, saat ini terdapat sejumlah peserta didik di MAN 1 Palembang yang telah hafal 10 bahkan 30 juz Al Qur’an. Untuk menjadi peserta bagi kelas Tahfidz Takhasus di MAN 1 Palembang harus mempunyai syaratseperti memiliki keinginan dan persetujuan dari orang tua.(MS)