Obamaklik.id Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M menghadiri acara perpisahan dan silaturahmi keluarga besar Pariwisata di Sumsel.
Adapun kegiatan tersebut di kemas dalam bentuk Farewell Day Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, Sarkomi, SP., M.Si dan Nyonya Ir Hj Lela Damayanti Djohar, S.Psi bertempat di halaman depan kantor Disbudpar Provinsi Sumsel.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel, Kepala Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata Provinsi Sumsel, Ketua DPD ASITA Provinsi Sumsel, dan undangan lainnya, Jumat (30/8/2024).
Dikatakan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M, di mana saya kenal dengan kepala Disbudpar Sumsel baru sebenarnya, kebenaran saya dari Kota Palembang, saya baru setahun di provinsi Sumsel, tapi sudah banyak mengenal kepala Disbudpar Sumsel semenjak itu.
Orangnya enerjik, benar apa yang disampaikan oleh kepala bidangnya, bahwa Kepala Disbudpar Sumsel ini tidak ada habis-habisnya, tidak ada mati-matinya, baterainya full terus, semangatnya luar biasa dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata provinsi Sumsel.
Menurut Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal, Sarkomi, SP., M.Si, hari ini bagi saya hari yang paling berbahagia, yang saya tidak menyangka bahwa acara akan semeriah ini, dan kita semua happy.
Saya, Aufa Syahrizal Kepala Disbudpar Sumsel telah memasuki Purnabakti, lebih dari 37 tahun, Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal ini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kini memasuki purnabakti.
“Menurutnya, dia berkarir di Dinas Pariwisata kurang lebih 20 tahun, yang mana berawal dari staf dan jadi kepala bidang (kabid), kemudian ke Baturaja tetap di pariwisata dari tahun 2005 tetap ngurusin pariwisata,” ungkapnya.
Kemudian, saya berdua bersama istri yang pastinya hari ini kami dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua yang hadir pada hari ini. Terutama teman-teman dari keluarga besar Disbudpar yang sudah menyiapkan serta merancang acara ini, tadinya saya pikir cukup sederhana saja.
Dimana bisa tetap akan eksis, tetap akan berbuat yang terbaik mungkin diluar jalur dari pemerintahan. Dan insya Allah kami tetap akan mengabdi, dan akan berbagi ilmu dengan para generasi muda melalui salah satu perguruan tinggi.
“Memang paling tidak enak kalau berpisah, sekian tahun berkumpul pasti suka duka terjadi, yang pasti karena saya punya “SIM”, SIM untuk marah, jadi Surat Izin Marah, SIM itu,” katanya.
Dilanjutkannya, jadi kadang-kadang saya sering menegur teman-teman, sering marah, kadang-kadang bersuara keras, kadang-kadang duduk diam, jadi banyak cara saya menunjukkan, bahwa ada sesuatu yang memang harus kita perbaiki.
Tapi alhamdulillah terima kasih buat teman-teman saya semuanya, yang tidak ambil hati, kadang-kadang mereka di bentak mereka tidak ambil hati, dan mereka tetap setia, dan membantu saya untuk menjalankan tugas harian yang sudah saya siapkan.
“Pastinya buat keluarga besar Disbudpar di mana pun anda kerja, di dinas maupun di tempat lainnya, satu kata yang mungkin saya sampaikan saya titip, di mana saya titip dinas ini masih banyak mimpi-mimpi saya yang belum terwujud,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, masih banyak cita-cita serta program-program yang sudah saya sampaikan belum terlaksana, saya titip dengan keikhlasan teman-teman, ayo kita bangun negara kita, dan kita bangun Sumsel melalui Disbudpar.
Saya siap kalau memang dibutuhkan untuk tempat bertanya, saya siap butuh memberikan sumbangsih pemikiran, jangan segan-segan untuk meminta saya, dan untuk menegur saya.
“Walaupun saya tidak begitu banyak aktif lagi di kantor ini, mungkin ketemu di luar tolong jangan lupakan saya, dan agar saya untuk dapat di tegur,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, saya, istri dan keluarga mengucapkan terimakasih, dinas museum, UPTD dan lain-lain yang sudah mensupport pekerjaan kami. Kerja lah dengan ikhlas dan bahagia dari hati, sehingga bisa bekerja dengan maksimal.
Menurutnya, per tanggal 1 September 2024 ini saya purna tugas, maka dengan ini saya berpamitan dengan semuanya yang ada disini. Dan dari hati paling dalam terimakasih atas kerjasama yang selama ini dibina.
“Saya akan tetap eksis dan berbuat tapi di luar jalur pemerintahan, dan saya akan berbagi ilmu melalui perguruan tinggi dan akan mengabdi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang,” bebernya.(Santo)