Obamaklik.id.Palembang,- Beberapa Minggu ini banyak sekali masyarakat yang mau berurusan di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Palembang harus tertunduk lesu dan kecewa pasalnya mereka datang kesini untuk memperoleh atau mengganti salah satu dokumen kependudukan yang sangat penting bagi mereka yakni KTP elektronik atau E – KTP yang saat ini blangko nya mengalami kekosongan .
Salah seorang masyarakat yang di ketahui bernama Gundarmawan ( 31) warga kecamatan Sukarami sangat kecewa dengan terjadi nya kekosongan blangko KTP ini.” Jelaslah saya sangat kecewa kak ,sebab saya sangat perlu sekali dengan KTP tersebut bahkan dirinya pun heran kok dinas dukcapil sebesar kota Palembang ini bisa kekosongan blangko kan aneh” ujarnya dengan nada kesal.
Lain lagi dengan persoalan yang di alami oleh Rahman (37) warga lebung gajah kecamatan Semarang Borang dirinya sudah melakukan perekaman e-KTP sekitar tahun 2021 lalu akan tetapi begitu akan mengurus KTP berbentuk fisik atau yang ada chif nya malah di suruh bikin yang KTP digitalisasi.
” Saya datang jauh jauh pak dan sudah ikut antrean dari pagi bahkan dapat nomor antrean nya pun lumayan tinggi 174 harapan saya semoga dapat memiliki e – KTP ,akan tetapi dirinya di arahkan oleh petugas untuk di bikinkan aja KTP yang digital atau KTP yang ada dalam handphone,jadi saya bingung sebab saya sangat perlu sekali dengan KTP yang asli bukan yang digital seperti ini ” ucapnya pun dengan rasa kesal
Sementara itu Kabid pelayanan kependudukan pada dinas dukcapil kota Palembang Drs.Sahlan syamsu ketika di konfirmasi oleh wartawan Obama klik mengatakan bahwa stok blangko KTP yang ada sekarang diutamakan buat yang warga pemula atau yang baru PRRÂ (Print Ready Record) yang sudah berusia tujuh belas tahun atau lebih .
” Kami selaku petugas dukcapil terutama bagian pelayanan kependudukan saat ini ketersediaan blangko KTP untuk sementara kita fokuskan dulu bagi warga atau adik adik yang baru melakukan perekaman e-KTP atau yang sudah berusia tujuh belas tahun,dan bagi warga yang ingin mengganti KTP nya yang rusak,hilang atau adanya perubahan status dari lajang menjadi kawin untuk sementara kita keluarkan SUKET dan ini berlaku dan bisa di pergunakan untuk kepentingan pemberkasan melamar pekerjaan,keperluan berobat ke rumah sakit atau untuk hal hal lain yang bersifat untuk keperluan urusan kependudukan ” ujarnya.
Ketika di konfirmasi berapa jumlah stok atau ketersediaan blangko KTP yang ada,pak Sahlan enggan menjawab nya bahkan terkesan beliau menjawab dengan singkat dan politis bahwa saat ini dukcapil Palembang untuk saat ini hanya membuatkan KTP bagi mereka yang insan pemula atau khusus buat mereka yang sudah menginjak usia wajib KTP dan ketika ditanya Sampai kapan keterbatasan blangko ini terjadi ?? Dirinya pun hanya memberikan suatu cerita yang bersifat Animasi dan Fantasi.
Sementara itu ketika akan dilakukan konfirmasi dengan kepala dukcapil kota Palembang Hj.Dewi Isnaini buk kadin belum bisa di temui karena ada acara rapat koordinasi yang tidak bisa di ganggu.
Ketua LSM masyarakat cinta sumatera selatan ( Macis ) Novri wardhana menanggapi terjadinya keterbatasan blangko yang terjadi hari ini Rabu 08/06/2023 ketika di temui di ruang kerjanya sangat menyayangkan hal ini terjadi.
” Kok ini bisa terjadi ,padahal semestinya pihak dinas dukcapil harus jeli dan cepat tanggap terhadap dokumen kependudukan yang sangat berarti ini,jangan masyarakat dibuat sulit bahkan di sulitkan dengan alasan dan dalih apapun sebab tidak semua masyarakat akan memahami ,karena itulah dirinya meminta kepada walikota Palembang dan stakeholder nya termasuk wakil rakyat agar jangan tidur bahkan pura pura tidak tahu apa yang telah terjadi di dukcapil kota Palembang yang kita banggakan ini,kasihan rakyat mereka butuh identitas untuk kenyamanan mereka dalam melakukan aktivitas sehari – hari ,ayo bantu masyarakat jangan sampai terhambat dalam segala urusan apalagi urusan KTP” pungkas nya (NOV.74)