OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Teka-teki mundurnya Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dari PDI Perjuangan lalu merapat ke Partai Nasdem, akhirnya terjawab sudah. Finda dipastikan syah menjadi kader Partai pimpinan Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Lalu apakah kepindahan Finda tersebut untuk meloloskannya tetap maju sebagai kandidat Calon Walikota Palembang dengan dukungan Nasdem. Ditanyai hal itu, Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel, Herman Deru enggan berkomentar banyak.
“Belum sampai kesana, nanti kita bicara soal itu, “ucap Herman Deru berteka-teki usai melaunching pasar beduq di rumah panggung Palembang Darusallam, Senin (4/4/2022). Herman Deru enggan berkomentar banyak namun dia memastikan bahwa saat ini, Finda sudah syah menjadi kader Partai Nasdem.
“Kalau dia masuk Nasdem memang ada, dan sebagai kader juga sudah sah,” katanya.
Meski demikian untuk struktur keanggotaannya, Herman Deru mengaku masih akan mengecek dahulu. “Soal struktur aku mau cek dahulu,”katanya.
Sebelumnya, saat diwawancarai usai meninjau Bazar Ramadan, Senin (4/4/2022), Fitrianti Agustinda pun enggan berkomentar banyak.
“Nanti ya saya kerja dulu,” ujar Finda saat ditanyai wartawan. Saat ini, dia mengaku ingin fokus kerja. Dia enggan merinci.
Namun diketahui keputusannya untuk mundur sebagai kader Partai PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Bendahara PDI Perjuangan Kota Palembang ini sudah bulat. Bahkan surat pengundurannya sudah disampaikan secara resmi.
“Saya hanya untuk fokus bekerja sebagai Wakil Wali Kota Palembang di akhir masa jabatan. Apalagi ini tak terasa tinggal setahun lagi,” tegas dia.
Fitri menegaskan, sampai saat ini tidak ada niatnya ingin pindah ke partai lain.
“Waduh, itu belum dulu. Yang penting sekarang saya mau bekerja dulu. Mengakhiri masa jabatan ini dengan baik. Karena masih banyak yang belum saya lakukan,” tegasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga mengungkap alasan mundur Finda karena ingin fokus menjalankan tugas sebagai Wakil Walikota Palembang, hingga habis massa jabatannya pada 2023 mendatang.
“Omongan Ibu (Finda) ke kk (kakak), pengen fokus bae (saja) nyelesaikan amanah sisa masa Jabatan Wawako,” kata suami Finda yaitu Dedi Sipriyanto, belum lama ini.
Dedi yang merupakan anggota DPRD Sumsel dari fraksi PDIP ini, enggan mengomentari terlalu jauh soal mundurnya sang istri tersebut, dan ia tetap fokus menjalankan tugas sebagai wakil rakyat ditingkat provinsi Sumsel.
Sekedar informasi, Kabar mundurnya Fitrianti Agustinda alias Finda, sebagai Bendahara DPC dan kader PDIP kota Palembang dibenarkan pengurus DPC PDIP Kota Palembang.
Menurut Wakil Ketua DPC PDIP kota Palembang Bidang Keanggotaan dan Organisasi Hendra Wijaya, Finda telah menyerahkan surat pribadi pengunduran dirinya ke DPC melalui perwakilan (pengurus DPC Yandres) yang ada, pada 30 Maret lalu.
“Benar, surat pengunduran diri Finda sudah diterima DPC pada 30 Maret lalu, dimana surat pengunduran dirinya dibuat pada 9 Maret lalu, ” kata Hendra.
Diungkapkan Hendra, dirinya tidak mengetahui secara detil alasan pengunduran diri adik dari alm Romi Herton tersebut, dari partai yang membawanya ke kursi Wakil Walikota Palembang selama ini.
“Kalau alasannya karena kesibukannya sebagai Wawako Palembang, sehingga ia mundur dari pengurus dan kader partai, ” paparnya.
Hendra sendiri enggan menyikapi terlalu jauh pengunduran diri mantan ketua Komisi II DPRD Palembang tersebut dari PDIP, sebab hal itu kewenangan partai dan pengurus lebih tinggi.
Soal sikap partai belum ada keputusan, tetapi kalau surat pengunduran diri Finda sudah kita terima, jadi tunggu pernyataan resmi dari partai saja, disini yang lebih tinggi DPD, dan keputusan belum ada tapi sifatnya karena sudah mengundurkan diri, ya sudah, ” paparnya seraya pihaknya hanya menerima.
Ditambahkan Hendra, dengan kondisi saat ini partainya akan mengusulkan nama pengganti untuk Bendahara DPC ke DPD agar diisi. Prinsipnya saya hanya menerima bukan memutuskan, dan karena itu surat pribadi saya rasa tidak ada nomornya, ” tandasnya.
Sekedar informasi, Finda sendiri dikabarkan pindah ke partai tertentu, dan kabar pindahnya Wawako Palembang tersebut, sebagai upaya dirinya mengamankan “perahu” untuk bisa maju di Pilkada Palembang 2024 mendatang, mengingat Ada kandidat lain yang berambisi maju dalam bursa calon Walikota Palembang tahun 2024 mendatang. (dewi)