OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Pegawai dan keluarga besar Badan Pendapatan Pajak Daerah (BPBD) Kota Palembang menggelar kegiatan silaturahmi dan halal bihalal di aula lantai II kantor BPPD Kota Palembang, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 200an Pegawai dan Ibu Darma Wanita BPPD kota Palembang berlangsung khidmat dan penuh suasana kekeluargaan dan kegiatan juga menghadirkan penceramah, Ustadz Fadly.
Dalam sambutannnya, Kepala BPPD Kota Palembang, Herly Kurniawan mengatakan momen silaturahmi dan halal bihalal merupakan momentum untuk merekatkan kebersamaan dan membangun silaturahmi yang kuat antar sesama pegawai maupun para keluarga lingkungan BPPD Kota Palembang. Selain itu, diharapkan pula bisa meningkatkan kinerja dan motivasi kerja agar lebih maksimalkan lagi dalam melakukan penghimpunan pajak daerah agar pembangunan di Kota Palembang bisa maksimal.
Momentum ini pula, sebagai ajang perekat dan rasa saling memaafkan satu sama lain pasca menjalankan ibadah puasa dan perayaan lebaran Idul Fitri 1443 H. Apalagi, ada pegawai yang tidak sempat melakukan kunjungan dan silaturahmi langsung saat lebaran, beberapa waktu lalu.
“Yang belum sempat saling kunjung satu sama lain saat lebaran kemarin, pada momen inilah kita bisa saling merekatkan hubungan silaturahmi dan memaafkan satu sama lain sehingga momen idul Fitri untuk saling memaafkan bisa kita rasakan bersama. sekaligus refresing kita bersama sehingga kedepan kerja yang kita lakukan lebih maksimal lagi, “kata Herly.
Sejauh ini, Herly mengaku bangga atas raihan kerja yang dilakukan timnya sehingga progress raihan pajak daerah terus meningkat, seperti raihan pajak PBB yang mengalami kenaikan hingga 22,3 persen pada April, lalu, naik tajam dibandingkan beberapa bulan lalu hanya berkutat pada 12 hingga 15 persen realisasinya.
“Seperti contoh pajak PBB yang realisasinya sangat baik, capai 22.3 persen dari target, angka ini naik tajam dari sebelum dikisaran 12 hingga 13 persen bulan-bulan sebelumnya dan kita lihat peningkatanya ini sangat baik,” katanya.
Program pemutihan denda atau denda nol persen yang diberlakukan sejak tiga bulan lalu menjadi salah satu pemicu meningkatnya raihan pajak PBB. Diakui Herly, banyak Wajib Pajak (WP) yang memanfaatkan program tersebut sehingga beban atas pembayaran pajak berkurang. Program apresiasi dari Walikota Palembang, sebut Herly, menjadi faktor pendorong sehingga mengurangi beban pembayaran pajak yang bersangkutan.
Namun Herly belum bisa memastikan apakah program nol denda ini bakal ada lagi atau tidak karena pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan dari Walikota Palembang. Namun untuk BPPD sendiri, pihaknya berupaya akan terus membuat program menarik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak agar membayar pajak secara tepat waktu sehingga pajak yang sudah disetor bisa digunakan untuk memaksimalkan pembangunan di Palembang. (dewi).