Obamaklik.id Bali,- Denpasar. Event paduan suara berskala international ‘The 13th Bali International Choir Festival (BICF) 2024’ yang digelar di Dharma Negara Alaya (DNA), Jalan Mulawarman, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, berlangsung meriah. Event ini digelar dari 21 Juli sampai 27 Juli 2024. Acara yang dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ini menjadi sorotan internasional dan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Asisten Proyek Manajer BICF Jessica, menjelaskan bahwa festival ini telah berlangsung sejak 2012 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-13. Event ini adalah lomba paduan suara yang mulai 2023 lalu bermutasi dan menambah kategori solo singing competition.
Tahun ini, BICF diikuti oleh 117 peserta dari 13 negara termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, China, Korea Selatan, Sri Lanka, Slovenia, Afrika Selatan, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan 20 provinsi di Indonesia. Kompetisi ini juga menghadirkan 18 juri internasional yang merupakan penyanyi dan musisi ternama atau penggiat vocal.
Jessica menambahkan bahwa tujuan utama BICF adalah memberikan wadah bagi para penggiat paduan suara serta memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung internasional. ” Selain itu, kami berharap dapat menarik wisatawan untuk datang ke Bali, karena peserta yang datang biasanya tidak hanya sendiri, tetapi juga bersama keluarga, guru, atau mentor dan kawan mereka,” ungkap Jessica saat ditemui di sela-sela acara, Senin (22/7) sore. Pemenang kategori solo akan mendapatkan kesempatan tampil di Asia Choral Grand Prix (ACGP) tahun depan di Malaysia.
Perlombaan untuk kategori solo dimulai dengan uji coba panggung dan dilanjutkan dengan kompetisi langsung hingga 24 Juli 2024. Setelah lomba, akan diadakan Awarding Ceremony untuk mengumumkan penilaian dan pemenang yang lolos ke babak grand final. Pada babak grand final, peserta dengan nilai tertinggi akan bersaing untuk menjadi juara umum. Pemenang akan menerima trofi, piagam, dan uang tunai, serta kesempatan tampil di Asia Choral Grand Prix (ACGP) tahun depan.
Asia Choral Grand Prix merupakan kompetisi paduan suara bergengsi yang akan diselenggarakan di Malaysia dengan tentunya partisipan yang berskala lebih internasional lagi yang menjadi lanjutan bagi pemenang dari berbagai kompetisi paduan suara di Asia. Jessica berharap melalui acara ini, seni paduan suara dan budaya Indonesia dapat lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional. “Kami juga berharap acara ini dapat memperkenalkan sektor pariwisata Bali ke kancah dunia,” tandasnya.
Salah satu peserta, Marda Namira Nurdiah bin Marhaen SH, MSi., asal Palembang Sumatera Selatan yang mendapatkan nilai 80,17 Gold Medal.”Saya di anugerahkan medali emas untuk penampilan saya dalam kontes menyanyi internasional”.tutur gadis tersebut.
Harapannya semoga medali emas ini tidak hanya menjadi penghargaan pribadi, tetapi juga hadiah untuk semua yang mendukung, mencintai musik dan sebagai pendorong untuk menjuarai kompetisi-kompetisi internasional lainnya, tutupnya.(Eky/rilis)