Obamaklik.id OKI,- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas keluarga di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam program KB serentak sejuta akseptor yang diluncurkan pada Selasa, 4 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 yang digelar secara virtual serentak di seluruh Indonesia.
“Pelayanan KB sejuta akseptor ini merupakan momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa. Keluarga yang sehat dan berkualitas akan melahirkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Asmar.
Peran Keluarga dalam Pembangunan. Asmar menekankan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan. Keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai agama, moral, sosial, dan kebangsaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk memiliki akses terhadap informasi dan layanan KB yang berkualitas.
Sinergi Lintas Sektor. Untuk mencapai target satu juta akseptor dalam satu hari, Pemkab OKI menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk camat, pimpinan puskesmas, kepala desa, tenaga penyuluh KB, dan bidan. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pelayanan KB hingga ke pelosok desa.
“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bahu-membahu mensukseskan program ini. Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin dapat mewujudkan keluarga-keluarga di OKI yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” tegas Asmar.
Upaya Menurunkan Stunting. Selain mendukung program KB nasional, pelayanan KB serentak ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab OKI dalam menurunkan angka stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental.
Komitmen OKI Menuju Zero Stunting. Pemkab OKI telah menetapkan target zero stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Berbagai program dan kegiatan telah dilakukan untuk mencapai target ini, termasuk peningkatan akses terhadap layanan kesehatan ibu dan anak, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta edukasi gizi kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di OKI. Pelayanan KB serentak ini merupakan salah satu langkah konkret yang kami ambil untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” pungkas Asmar.
Partisipasi aktif OKI dalam program pelayanan KB serentak sejuta akseptor menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas keluarga. Dengan sinergi lintas sektor dan komitmen yang kuat, OKI optimis dapat mencapai target zero stunting dan mewujudkan keluarga-keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.(Eky/rilis)