INDRALAYA, Obamaklik.co.id–Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di KPT Tanjung Senai, Indralaya.
Panca mengatakan, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi ratusan kepala sekolah.
“Bimtek dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah, para guru dalam memahami IKM,” jelas Panca usai upacara, Selasa (2/5/2023).
Bimtek di Batam, Provinsi Kepulauan Riau tersebut sebagai langkah awal pembelajaran dan pemahaman kurikulum merdeka yang akan diterapkan secara serentak pada jenjang SD dan SMP tahun ajaran 2023/2024.
Maka perlu belajar dari sekolah-sekolah di Batam yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka dan dinyatakan secara nasional oleh Kemdikbudristek menjadi yang terbaik.
“Kenapa Batam yang dipilih? Kenapa bukan daerah lain? Karena Batam telah lebih dulu menerapkan Kurikulum Merdeka pada angkatan 1 tahun 2021 dan angkatan 2 tahun 2022 dan dinyatakan terbaik secara nasional,” jelas Panca.
Pada Februari lalu, tim dari Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan survei dan mengunjungi SMPN 12 Batam.
Banyak hal didapat baik dari sisi kegiatan belajar-mengajar, pelaksanaan program penguatan profil pelajar Pancasila dan keterampilan guru dalam penerapan karakter mulia bagi siswa.
Agenda di Batam diantaranya yakni kunjungan ke SD dan SMP yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Kemudian penguatan kompetensi kepala sekolah dengan menghadirkan tim ahli IKM dari Kemdikbudristek, sekaligus pengawas pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Batam.
Hari selanjutnya, kunjungan ke SD Negeri lainnya di Batam, membahas bagaimana awal pelaksanaan IKM, apa yg harus dipersiapkan, bagaimana melaksanakannya, bagaimana mengevaluasi kegiatan dan apa hasil yg didapat baik bagi siswa guru dan sekolah.
“Dengan kegiatan bimtek ini diharapkan semua kepala sekolah percaya diri dan mantap untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan masing-masing,” ucap Panca.
“Bagi kepala sekolah yang tidak bisa ikut, akan diadakan pengimbasan, sosialisasi IKM setelah kepulangan dari Batam,” jelasnya.
Teks: Rel
Editor: Sarono P Sasmito