OBAMAklik.id PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang selalu memberikan perhatian kepada warganya. Salah satunya dengan program bedah rumah dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Palembang.
Hari ini saja Kamis (16/6/22), Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa membangun rumah milik M.Nur ( 80) penjual minyak eceran. Dia awalnya memiliki rumah reot berupa gubuk diatas genangan air.
Alhasil, rumahnya di Jalan Kejawen Lorong Masjid Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning dibangun dengan kokoh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa mengatakan, rumah M.Nur telah dibedah merupakan program Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Palembang, Baznas Peduli.
“Program yang dilakukan ini bertujuan meningkatkan kepedulian sekaligus mengurangi beban masyarakat kaum dhuafa,” katanya.
Menurutnya Bedah rumah menambah ladang amal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
“Ini yang ke 23 rumah warga yang tidak layak huni dibedah melalui program Baznas,” jelasnya.
Meski bukan hal yang baru bedah rumah yang dilakukan Pemkot Palembang melalui zakat ASN, Dewa juga menyentil belum semua OPD mengalahkan pegawainya untuk berpatisipasi dalam berzakat.
“ Program Baznas ini juga mengandeng OPD yang ada, contohnya Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan),”jelasnya
Diakuinya, Baznas masih mempunyai PR untuk mengentaskan rumah layak huni di kawasan Kemuning, dari laporan Sekcam 30 rumah masih harus diperbaiki.
“Hasil dari laporan Sekcam kemuning ada 30 rumah lagi yang butuh bantuan, namun saya tegaskan kepada camat setempat agar melakukan pengecekan kembali bersama dinas terkait,” katanya.
Sudah menjadi target Pemkot Palembang untuk mengentaskan 100 persen tidak ada lagi rumah tidak layak huni, program Pemerintah 100-0-100 (100% ) pelayanan air, 0% kawasan kumuh (zero slump area) dan 100% layanan sanitasi).
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Baznas Kota Palembang Kgs Agus Ridwan Nawawi menjelaskan, akan terus menyisir rumah rumah warga yang tidak layak huni.
“Kami menginginkan program Barnas ini berkah, tentunya semuanya dari zakat para ASN,” katanya.