OBAMAklik.id PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyerahkan langsung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Unaudited) Tahun 2021 di Wilayah Provinsi Sumsel, kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Perwakilan Sumsel, Jumat (25/2) pagi. Penyerahan laporan ini tercatat lebih cepat sebulan dari batas akhir penyerahan laporan yang ditetapkan.
“Alhamdulillah tidak telat bahkan lebih cepat 1 bulan. Tidak apa-apa yang penting tidak terlambat dan paling penting akurat,” jelas Herman Deru saat menyampaikan sambutan.
Menurut Bapak Infrastruktur Sumsel itu, Ia juga telah menginstruksikan jajarannya agar semakin akuntable dalam pengelolaan keuangan dan aset. Meskipun di lapangan seperti yang sudah diketahui tak hanya SDM, namun vendor, konsistensi transfer daerah dan konsistensi penerimaan cenderung sangat fluktuatif.
Berbagai upaya juga dilakukan Pemprov Sumsel untuk memudahkan koordinasi diantaranya dengan memerintahkan OPD untuk menjelaskan ke BPK tanpa berwakil.
“Jadi yang menjelaskan benar-benar orang yang kapabel, karena esensi audit ini bukan mencari salah benar tapi lebih ke pembinaan karena itu tidak perlu menghindar,” jelasnya.
Menurut Herman Deru dalam penyerahan sekaligus menjadi tekad pihaknya untuk terus berbenah. Apalagi di era transparansi ini audit tak hanya dilakukan oleh BPK namun masyarakat secara luas.
“Dengan bimbingan BPK kami yakin Sumsel menjadi daerah yang semakin akuntabel. Dan kami juga berupaya istiqomah untuk tertib administrasi,” paparnya.
Sementara itu Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Harry Purwaka,.CSFA mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang sudah datang langsung menyerahkan laporan keuangan. Dengan penyerahan laporan lebih cepat sebulan ini, artinya BPK memiliki waktu dua bulan untuk melakukan pemeriksaan.
Ia pun mengatakan semoga hasil pemeriksaan nanti dapat menjadi kado terbaik untuk Sumsel.
“Alhamdulillah laporan ini 1 bulan lebih cepat. Seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah akurat, harapannya ini nanti juga tidak banyak koreksi. Harapanya hasilnya baik karena Pemprov sudah 6 kali mendapatkan WTP sejak 2015,” jelas Harry Purwaka.
Proses penyerahan Laporan Keuangan Pemda Tahun 2021 di Wilayah Provinsi Sumsel ditandai dengan penandatanganan berita acara dan dilanjutkan dengan penyerahan laporan keuangan.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Subauditorat Sumsel I, Rusdiyanto CSFA, Kepala Subauditorat II Roes Nelly, Pengendali Teknis Adi Kurniadi dan Ketua Tim Pemeriksa Wahyudi. Kepala BPKAD Provinsi Sumsel Akhmad Muhlis, Kepala Bappeda Sumsel Dr. H. Ir. Firmansyah, M.Sc. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Riza Fahlevi M dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*