“Mari anak-anakkku semua, kita isi bulan suci ramadhan ini dengan kegiatan yang positif, seperti pengajian yang kalian ikuti pada kesempatan ini. Kegiatan pengajian ini untuk mempertebal ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Feby mengawali sambutannya saat membuka pengajian tersebut.
Menurutnya dengan mengikuti pengajian, para pelajar SMA yang notabene adalah usia remaja bisa membentengi diri dari hal-hal negatif yang bisa merusak keimanan. Tidak hanya itu, kegiatan pengajian dan tadarus serta menyimak tausiyah bisa mengurangi ketergantungan remaja pada gadget.
“Menggunakan gadget ini ibarat dua sisi mata uang. Ada hal positif yang bisa kita peroleh. Namun jika salah dalam penggunaannya banyak pengaruh buruk yang bisa mengubah mental anak,” terangnya.
Oleh karenanya, Feby berpesan agar para pelajar bisa menggunakan gadget untuk aktivitas yang positif. Tak lupa ia mengingatkan para pelajar agar tak mudah terprovokosi untuk terlibat dalam kegiatan anarki seperti demo dan tawuran.
“Tuntutlah ilmu sebaik mungkin. Orangtua kalian pasti mengharapkan yang terbaik bagi anak-anaknya, sebab kalianlah generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Pengajian rutin TP PKK Sumsel yang diikuti para pelajar SMA ini, juga menghadirkan penceramah Ustadzah Umi Kalsum yang dalam tausiahnya mengingatkan para remaja untuk membentengi diri dengan ilmu agama.
“Tantangan yang dihadapi kalian, generasi milenial saat ini lebih berat dari generasi sebelumnya. Bekali diri kalian dengan ilmu agama. Ingin sukses dunia dan akhirat, bisa diraih dengan ilmu agama,” tandasnya.*