Obamaklik.id Palembang,- Besok Jumat 5 juli 2024 penjabat walikota Palembang Dr.Ucok Abdurrauf Damenta .Mag.Rer.Publ.CGCAE bersama OPD Pemkot Palembang dan Camat Bukit kecil Hefnianto.SH.MH serta para stakeholder sekecamatan bukit kecil serta para RT yang ada di lingkungan wilayah Rumah Susun blok 13,14,18,19 dan 12 serta blok.09 maupun blok 11 yang masuk dalam wilayah yang menjadi titik fokus kegiatan Jumat bersih sekaligus gotong royong bersama yang selama ini di adakan setiap hari Minggu kini di ganti menjadi setiap hari Jumat.


Lurah dua puluh empat ilir Ahmad Ali kosim S.A.P menambahkan di pilihnya kawasan rumah susun sebagai tempat kegiatan gotong royong Jumat bersih tingkat kota Palembang selain kawasan ini memang pas dan patut di tinjau langsung nanti nya oleh pak PJ bagaimana situasi kawasan rumah susun yang di mata warga kota Palembang di cap sebagai kawasan yang kumuh,jorok dan lain sebagainya ,untuk itulah selaku lurah wilayah disini dirinya sangat berharap agar apa yang menjadi isu dan image warga palembang terhadap kawasan ini akan berbalik arah sebab mereka tidak paham bahwa kawasan rumah susun ini kalau mau di lihat tidak seperti yang terjadi atau yang di bayangkan ,jujur saya melihat suasana penghuni di rumah susun ini memiliki tata krama dan juga masyarakat nya cinta kebersihan sangat tinggi ,akan tetapi ini oleh oknum warga yang memang mungkin warga yang sifat sementara menghuni rumah susun atau warga kontemporer atau warga tidak tetap inilah yang diduga sering tidak mengindahkan himbauan para ketua RT setempat masalah agar jangan membuat sampah sembarangan akan tetapi tanpa sepengetahuan pak RT mereka yang malas turun untuk membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan melemparkan ke lantai bawah sehingga kadang menjadi menumpuk keluh lurah Kosim.
Eddy Ismail selaku ketua RW 08 kelurahan dua puluh empat ilir yang membawahi tujuh RT berharap sekali kiranya pak PJ walikota Palembang dan pak sekda ratu dewa agar dapat mempercantik kembali kawasan rumah susun ini dengan cara yang lebih elegan tidak perlu di lakukan penggusuran akan tetapi lebih baik di lakukan renovasi atau rehabilitasi terutama untuk atap yang sudah banyak rusak bahkan akibat atap seng yang sudah uzur atau sudah kusam inilah menjadi buah bibir warga Palembang yang melintasi kawasan rusun ini mengatakan kawasan yang kami tempati ini kawan kumuh,jorok bahkan kalau kami ini tidak menjaga PHBS apakah ini yang di katakan kumuh padahal justru kami sebagai warga tetap yang menghuni didaearh rumah susun inilah yang sangat intens untuk terus menjaga kebersihan bahkan kami berharap kiranya pemerintah kota Palembang bisa melihat langsung atap atap yang ada di kawasan ini,kalau sudah di renovasi semua atap yang ada di wilayah kawasan rusun ini yakinlah kawasan rusun bisa menjadi destinasi wisata anyar bagi warga Palembang khusus nya dan Sumatera Selatan umum nya pungkas Eddy (NOV.74)