Obamaklik.id Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke X Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel yang pelaksanaan kegiatannya dipusatkan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (9/8/2024).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Perwakilan dari Ketua Umum PMI Pusat diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat Prof Fachmi Idris, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp., FOMC, mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel Dr Aries Syafrizal, S.T., M.Si, Ketua PMI Provinsi Sumsel Dr Hj Febrita Herman Deru, para pengurus atau anggota PMI di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel, dan undangan lainnya.
Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Setda Provinsi Sumsel Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, di mana hari ini PMI Provinsi Sumsel menyelenggarakan Musprov PMI Ke X yang diselenggarakan oleh PMI Sumsel, dimana PMI ini sendiri mempunyai barisan terdekat dengan merasakan dan mempunyai peran penting dalam mengemban tugas sosial kemanusiaan yang dikelola oleh mandiri.
Dengan tujuan membantu meringankan sesama manusia akibat bencana alam atau bencana akibat olah manusia tanpa membedakan para korban maupun asal usulnya mereka sendiri.
“Demikian juga halnya di mana PMI Sumsel memberikan dedikasi serta mendorong kepada pengurusnya untuk selalu senantiasa mengutamakan sifat kemanusiaan,” ujarnya.
Menurut Ketua Bidang Pengurus PMI Pusat Prof Fachmi Idris, kami dari PMI pusat sudah mendengar laporan dari ketua PMI Sumsel memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, luar biasa banyak sekali kegiatan, dan yang paling menarik tadi di mulai dengan pembenahan tata kelola. Ini penting, karena tata kelola ini kunci dari, tapi tata kelola yang baik, kunci dari keselamatan diri kita sebenarnya.
“Kalau tata kelola kita baik Insya Allah cerminan integritas juga akan muncul disana, karena integritas itu sederhananya keranjang kebaikan. Saru yang baik itu yakni integrity, jadi kebaikan itu ada standarnya dan organisasi itu sendiri ada namanya tata kelola,” ungkapnya.
Begitu juga disampaikan Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Musprov PMI Sumsel ke X yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan agenda lima tahunan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2019-2024.
Dimana tahun ini kepengurusannya telah berakhir, sekaligus melakukan pencermatan, pelaksanaan program pokok PMI Provinsi Sumsel periode 2019-2024.
“Dalam kurun waktu 5 tahun ini banyak yang telah diperbuat oleh PMI dalam rangka melaksanakan tugas kepala daerah an,” katanya.
Dilanjutkannya, kegiatan PMI dilakukan diantaranya dengan cara memastikan tata kelola organisasi berjalan dengan baik, dan melaksanakan kegiatan terutama pada Hari Besar PMI termasuk didalamnya Hari Donor Sedunia.
Selain itu juga, mengikuti peningkatan kapasitas relawan dan PMR melalui lembaga yang telah kita tunjuk. Untuk membantu ketersediaan darah tercukupi, kami melakukan kerjasama dengan instansi dan organisasi dengan cara jemput bola ke tempat.
“Serta mengajak komunitas remaja untuk peduli dengan cara melaksanakan kegiatan donor darah cinta yang kami laksanakan setiap tahun, kami dan itu kami akan minta untuk dilakukan di setiap Minggu untuk mereka mensosialisasikannya,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, kami juga minta kepada teman-teman agar mereka peduli dengan mendonorkan darah mereka. PMI juga bertujuan menjadi organisasi kemanusiaan terdepan dengan memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
Dimana ini sesuai prinsip dasar anggaran PMI dan bulan sabit merah, dan adapun kegiatan kami meliputi memberikan dukungan serta bantuan terhadap daerah rawan bencana.
“Selain itu juga, respon siaga pertolongan pertama pada korban kecelakaan, banjir dan kelaparan, melakukan distribusi air bersih ke daerah yang terdampak kemarau, optimalisasi layanan ambulance bagi masyarakat, dan memberikan fasilitas cek kesehatan secara gratis kepada masyarakat,” imbuhnya.(Santo)