Obamaklik.id
PALEMBANG | Masih ingat kasus penganiayaan terhadap gadis AL (17) yang diduga digebuki Stefano Richard di kosan Tata hingga babak belur ?
Akibat pemukulan Stefano Richard, sekujur tubuh gadis itu harus babak belur.
Anehnya setelah menyiksa AL hingga wajah, tubuh, tangan dan kaki gadis itu hingga bengkak dan memar-memar pada Rabu lalu (9/11/2021), Stefano Richard justru tidak ditahan polisi.
Pertanyaan yang muncul,
setelah diadukan ke Polrestabes Palembang, kok hingga hari ini anak pemilik kosan Tata Lorong Kelapa I Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I tempat AL menginap, pemuda itu tidak ditahan polisi.
Kuasa hukum AL, Anwar Sadat meminta agar pihak penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang segera menangkap Stefano Richard.
“Kedatangan kami ke Polrestabes Palembang ini untuk memenuhi panggilan penyidik, untuk di BAP, atau berita acara pemeriksaan tambahan terkait dugaan penyiksaan terhadap AL,” ujar Anwar Sadat kepada media ini, Jumat (25)1/2022).
Terkait dugaan penyiksaan terhadap AL tersebut, Anwar Sadat meminta agar penyidik segera melakukan penahanan terhadap pelaku penyiksaan itu.
Menurut Anwar Sadat, setelah saksi tindak kekerasan itu diperiksa, penyidik dapat menggunakan kewenangannya untuk menangkap tersangka.
Sebab, kata Anwar, dugaan tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur, diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Kita tahu, dalam kasus ini sudah terlihat ada tersangkanya. Namun dari informasi, tersangka itu belum juga ditahan,” ungkap Anwar Sadat.
Sementara itu, ketika diwawancarai, korban (AL) mengakui masih trauma mendapat penganiayaan dari tersangka.
Menurut AL, saat kejadian, ia dan Stefano Richard bertengkar. Kemudian tersangka memukul kepala dan memotong rambut AL dengan pisau carter.
“Karena saya mengelak ketika itu, pusat karter itu melukai tangan saya. Jujur saja, hingga hari ini saya masih trauma atas perlakuan Stefano Richard terhadap saya. Saya sempat dirawat. Alhamdulillah saat ini kondisi saya sudah berangsur pulih,” ujar AL.
Dia berharap agar polisi segera menangkap Stefano Richard. “Harapan saya, dia segera ditangkap dan ditahan,” pungkas AL dengan wajah sedih. (*)
Laporan Rizal
Editor Anto Narasoma