Obamaklik.id Palembang,- Proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun pelajaran 2024 -2025 yang baru saja di umumkan beberapa waktu lalu untuk tingkat sekolah dasar negeri yang ada di kota Palembang menuai masalah,hal ini terjadi di SDN .108 Palembang yang berlokasi di jalan Sako borang tepatnya di dalam komplek Sangkuriang kelurahan Sako kecamatan Sako Palembang mendapat protes dari salah seorang tokoh masyarakat setempat yakni Sanusi SE yang juga merupakan aktifis serta ketua DPP LSM .Masyarakat peduli pendidikan Sumsel(MP2S) Jum’at 21 Juni 2024.
Menurut nya penerimaan PPDB yang telah di lakukan oleh panitia serta kepala sekolah diduga sarat kepentingan bahkan terindikasi ada permainan yang sangat kotor dan licik yang di duga di lakukan oleh oknum panitia serta para oknum wali murid agar anak mereka bisa di terima dan bersekolah di SDN.108 Palembang ini ujar Sanusi
Sanusi.SE yang akrab di sapa mang Ujang ini adalah salah seorang aktifis yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan baik di Sumsel terutama kota Palembang ,bahkan dirinya sangat menyayangkan ada indikasi dan kuat dugaan panitia PPDB dalam hal ini di ketuai oleh Nelly S.Pd melakukan praktek suap menyuap agar wali murid yang ingin menyekolahkan anak mereka di sekolah tersebut bisa di terima,hal tersebut terjadi bahkan yang heran nya anak anak yang rumah nya dekat dengan sekolahan banyak yang tidak di terima dengan alasan kualifikasi umur ,ungkap Ujang dengan nada geram.
“Sementara itu Ketua panitia PPDB Nelly S.Pd ketika di temui media Obama klik id dalam pernyataan nya mengatakan silahkan adek wartawan hubungin pak Ujang selaku tokoh masyarakat Sangkuriang ini saya takut nanti saya salah menjawab pertanyaan yang adek tanyakan kepada saya”.ujar Nelly.
Kabid.SD Dinas pendidikan kota Palembang Juwita pun angkat bicara terkait adanya sanggahan dari salah seorang aktifis dan juga tokoh masyarakat Sangkuriang yang bernama pak Ujang ,silahkan pak Ujang kalau mau demo ke diknas kami siap melayani ucap juwita dengan nada meninggi ketika di telpon oleh Ujang
Di tambahkan oleh mang Ujang selaku aktifis dan juga ketua LSM masyarakat peduli pendidikan dirinya akan membuat surat resmi yang juga akan meminta dinas pendidikan kota Palembang agar melakukan koreksi dan evaluasi terhadap proses PPDB yang terjadi di SDN.108 Sangkuriang Palembang ini ,bahkan saya sangat tidak respek dengan apa yang telah di sampaikan oleh buk Kabid SD yang nota bene adalah seorang pejabat dan publik figur jadi haruslah bisa aspiratif dalam menanggapi hal Ikhwal yang terjadi bukan sebalik nya memperkeruh suasana ” tutup Ujang yang juga mantan alumni universitas Indonesia era 90 an ini.(NOV.74)