PPM Albasya Terus Berkiprah,  Mendapat  Kunjungan Pondok Modern  Raudhatussalam dari Riau: Jalin Silaturahmi dan Perkuat Semangat Bina Umat

Para santriwati tampak antusias saat melakukan kunjungan di Ponpes Modern Albasya.

Obamaklik,  OGAN ILIR  –Pondok Pesantren Modern (PPM) AlBasya terus berkiprah. Menjelang tahun kedua PP Modern Albasya mendapatkan  kunjungan silaturahim persaudaraan antar pondok alumni Gontor dengan Pondok Pesantren Raudhatussalam, Rokan Hulu, Riau. Kunjungan tersebut merupakan salah satu agenda tahunan Rihlah Iqtishadiyah Siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Raudhatussalam.

Par

Para santri dan Ustadz Ponpes Raudhatussaalam tampak berdiri tegap dan disambut oleh para pengelola PPM Albasya di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumsel.

Pondok Raudhatussalam sendiri telah berdiri sejak tahun 2008,yang telah didirikan di atas tanah yang diwakafkan oleh KH.Abdullah Syukri Zarkasyi dengan persetujuan rakyat sekitar untuk dibangun sebuah pondok pesantren. Tiba di Pondok Modern Albasya pada  Jumat, 5 Mei 2023 Pukul 06.30 WIB. Ini merupakan pertama kalinya bagi Pondok Modern Albasya menerima kunjungan silaturahim dengan jumlah sebanyak 56 orang yang terdiri dari 30 Santri Putri, 20 Santri Putra, dan 6 Pembimbing yang diketuai oleh Al-ustadz Faqihan Dan Al-ustadzah Wita.

Langkah penyambutan ini diketuai oleh Al-ustadz Afriyadi, Lc. Hadir pada momen yang berjalan penuh kekeluargaan tersebut Al-ustadz Dwi Seta, S.E.I dan Al-ustadz M. Aidil Latief, S.Ag, Al-Ustadz Salman Alim Bachtiar, Al-ustadz Muchtarul Choiri Al-ustadzah Septiani, Al-ustadzah Elsa, Al-ustadzah Berliana Dewinta dan Al-ustdzah Siti Aisyah Jamil.

Para santri tampak sangat antusias saat mendengarkan pengarahan dari para Ustadz.

Pondok yang diasuh oleh   KH.  I driawan Fahmi SPd. I. Sedangkan tujuan yang ingin diwujudkan  dari kegiatan tersebut  jika mereka ditugaskan diberbagai lokasi ditanah air ingin mengharumkan nama pondok Gontor.  Ingin membangun pondok tempat mengabdi dimanapun itu walaupun di dalam negara atau dimancanegara  ujar Wildan salah satu santriwan dan Said.

“Orang  besar adalah orang yang mau menyebarkan ilmunya di manapun dia berada walaupun dia berada di kaki gunung dan pelosok desa,” ujar Said optimis.

Teks/Foto: (Ustadzah Berliana, Ustdzah Aisyah, Ustadz Choiri, Ustadz Salman)

Editor: Sarono P Sasmito