OBAMAKLIK.ID, Palembang–Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang langsung bergerak cepat memantau titik lokasi rawan banjir, bersama jajaran Kodim 0418 Palembang, Kamis (17/3/2022).
Pemantauan titik lokasi rawan banjir dilakukan langsung Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ir H A Bastari Achmad Yusak, ST, MT, IPM, ASEAN Eng bersama Kepala Dandim 0418 Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki SH. Adapun lokasi pemantauan meliputi tiga titik yakni di kawasan jalan Kapten Arivai, kawasan Simpang Polda dan Kawasan R Soekamto Palembang. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan pasca hujan yang melanda Palembang.
“Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi genangan air, kebetulan tadi hujan. Meski tak sampai satu jam tapi lumayan lebat juga makanya kami langsung bergerak bersama jajaran tim terpadu bekerjasama dengan jajaran Kodim 0418 Palembang dan Pak Dandim-nya langsung yang sidak bersama kita, “kata Bastari di sela-sela kegiatan.
Sidak langsung ke lokasi rawan banjir, lanjut Bastari, sekaligus untuk sosialisasi langsung kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke kawasan sungai maupun aliran sungai dan bendungan termasuk sosialiasi pelarangan mendirikan bangunan di kawasan Daerah aliran Sungai (DAS). Pihaknya juga sudah membentuk tim terpadu bersama jajaran Kodim 0418 Palembang untuk bersama-bersama mengedukasi masyarakat akan bahayanya mendirikan bangunan diatas DAS termasuk tindakan lain yang berpotensi merugikan masyarakat Palembang.
“Ini langkah kita agar masyarakat lebih sadar dan kembali mencintai lingkungan termasuk tidak membuang sampah sembarangan bahkan mendirikan bangunan diatas DAS, ” katanya.
Saat sidak, jajaran langsung mengecek langsung kesiapan pompanisasi termasuk siaga petugas yang langsung membersihkan sampah di kawasan bendungan sekitaran Pompa meski kala itu hujan masih melanda kota Palembang. Bastari juga berharap agar masyarakat lebih menghargai lingkungan sehingga potensi genangan hingga banjir bisa ditanggulangi secara maksimal. Pihaknya pun hingga kini masih terus melakukan koordinasi dengan warga yang masih menghuni atau membangun bangunan permanen di kawasan aliran sungai untuk merapikan bangunan tersebut.
“Banyak juga pemilik bangunan yang sadar dan bersedia bangunanannya kita robohkan, sampai saat ini kita terus berkoordinasi termasuk dengan jajaran APH seperti kepolisian dan Kodim 0418 Palembang, untuk edukasi sehingga genangan hingga banjir di kota Palembang bisa diminilisir, “katanya.
Sementara Komandan Kodim 0418 Palembang, Letkol Inf Sumarlin Marzuki, SE
Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ir. H. Akhmad Bastari, ST.,MT.,IPM.,ASEAN Eng. dan Komandan Kodim 0418 Palembang Letkol Inf. Sumarlin Marzuki, SE mengatakan sesuai Undang2 TNI ttg penanggulangan/penanganan Bencana, juga mengacu dokktrin TNI 8 , dimana anggota TNI wajib membantu, mempelopori kesulitan-kesulitan pemda dan masyarakat agar tidak mengalami banjir serta sesuai perintah harian Kasad bagaimana membantu dan mendukung pemda atau masyarakat dalam mengatasi permasalaha yang terjadi.
“Ini langkah sinergi kita dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi persoalan banjir, ternasuk memberikan edukasi agar cinta lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai, anak sungai maupun daerah aliran sungai dan bendungan, termasuk larangan membangun bangunan permanen di kawasan tersebut. Tujuannya lebih kepada melihat langsung dan mengedukasi masyarakat sehingga bisa ditanggulangi bersama, “katanya. (dewi).