OBAMAKLIK.ID, PALEMBANG–Keluarga besar pengurus Yayasan Mesjid Al-Saleh serta umat muslim lainnya berduka, menyusul kepergian Ustadz Ahmad Naufal, S.Ag(45) pasca mengalami kecelakaan usai memberikan ceramah di mesjid yang terletak di jalan Pangeran Sidoing Kenayan Gandus tersebut.
Kepergian penceramah yang dikenal sangat bersahaja ini tentu saja mengagetkan banyak pihak. Tak heran, ketika posesi pemakaman, ribuan umat muslim tumpah ruah di mesjid Al Jami Kawasan 11 Ulu Palembang, Jumat (20/5/2022). Sejak proses memandikan jenazah membawa keranda, warga secara estafet dan bergantian memandu jenazah hingga ke pemakaman di TPU Nagaswidak Palembang. Lantunan dan bacaan ayat suci alquran bergema dan bersamaan dengan tangis sedih para keluarga dan umat muslim yang tidak menyanka bakal secepat itu ditinggalkan sang Ustadz.
Diketahui, ustaz Ahmad Naufal meninggal usai ditabrak sepeda motor setelah mengisi ceramah di Mesjid Al Saleh, Kamis (19/5/2022) malam sekitar pukul 19.45 wib. Diduga, motornya ditabrak motor yang bonceng tiga persis didepan pintu gerbang mesjid Al-Saleh.
Menurut keterangan warga, tubuh Ustaz Ahmad Naufal sempat terlempar dan pingsan. Warga yang melihat peristiwa itu melarikannya ke Rumah Sakit AK Gani Palembang. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, takdir berkata lain. Ustaz Ahmad Naufal akhirnya berpulang di usia 45 tahun pada Jumat (20/5’/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ustaz Naufal memang setiap malam mengisi ceramah di masjid ini,” ungkap Riski (31), salah seorang warga setempat.
Menurut Riski, saat kejadian Ustaz Ahmad Naufal yang mengendarai sepeda motor hendak melintas keluar halaman mesjid Al Saleh, namun tiba-tiba dari arah belakang, dan secara mendadak motor yang dikendarai nya ditabrak oleh motor lainnya yang diduga dikendarai wanita yang bonceng tiga. Selanjutnya motor terjungkal dan tubuh sang ustadz terlempar jauh dan pingsan. Mendengar suara tabrakan keras, jemaah mesjid yang masih berkumpul langsung membawa ustadz ke rumah sakit.
Lantaran kondisinya belum membaik dan mengalami pembekuan darah bagian kepala, akhirnya di rujuk ke RSMH.
“Motor beliau ringsek sebelah kanan, tapi beliau saat ditabrak cuman pingsan tidak ada luka, cuman benjol sedikit di bagian kepalanya,” jelas Riski.
“Karena panik jadi kami dak perhatike pelaku kami lebih fokus selamat ke ustaz. Sempet dibawak ke RS Benteng (RS AK Gani Palembang –red), dak sanggup laju dibawa ke RSMH,” tambahnya lagi.
“Istrinya menolak untuk operasi dan semalem mendapat kabar bahwa beliau meninggal dunia dan akan dimakamkan sore ini di TPU Naga Swidak,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Muhammad M Ikhsan membenarkan telah terjadi kecelakaan di dekat Masjid M Shaleh yang mengakibatkan Ustaz Ahmad Naufal harus dilarikan ke rumah sakit.
“Benar kita menerima laporan bahwa terjadi kecelakaan yang menimpa Ustaz Ahmad Naufal,” ujar dia singkat.
Jenazah Ustaz Ahmad Naufal disemayamkan di rumah duka di Jalan KH Azhari, Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II Palembang serta dimakamkan di TPU Nagaswidak pada sore harinya.
Sementara itu, sahabat karib korban, Ustaz Nurdin Mansur membenarkan peristiwa lakalantas tersebut. Dia mengaku sangat mengenal dekat almarhum. Ustadz Ahmad Naufal, menurutnya sangat aktif mengisi tausiyah setiap hari. Tak hanya di Mesjid Al Saleh, sang ustadz juga mengajar agama di Mesjid Ki Merogan.
“Orangnya sangat aktif memberikan pelajaran dan materi agama, baik melalui tausiyah dan mengaji langsung. Setiap hari, isi ceramah di Mesjid Al Saleh dan Mesjid Ki Merogan. Kami sering sama-sama. Memang dari rumah ustadz selalu menggunakan motor, ” katanya. (dewi).