OBAMAKLIK.ID, Palembang-Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Palembang, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin atau RSMH Palembang mengelar swab massal secara bertahap untuk 3000 tenaga kesehatan.
Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Dokter Bambang Eko Sunaryanto, Kamis (10/02/2022) mengatakan pihaknya melakukan hal ini sebagai pencegahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Palembang.
“Swab massal ini memang tidak bisa sekaligus karena keterbatasan alat pemeriksaan dan Reagen. Oleh sebab itu, kita sudah melakukan swab massal selama 3 hari dan yang di swab baru sekitar 700 orang,”ujarnya.
Ia menjelaskan, Positivity ratenya tidak begitu tinggi tidak sampai 10 persen, jadi yang positif ada 50 orang.
” Yang positif ini rata-rata gejalanya ringan dan hanya perlu isolasi mandiri, istirahat, diberikan vitamin dan makan makanan yang bergizi. Untuk terpaparnya mereka lebih banyak dari luar RSMH,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, yang positif tentunya diminta work from home (WFH) di rumah sendiri. Kesemuanya isolasi mandiri di rumah, ada dokter sekitar lima orang, lalu ada perawat dan ada bagian administrasi di RSMH Palembang. “Untuk pegawai kita sebenarnya juga menyediakan tempat isolasi mandiri, apabila di rumahnya tidak cukup efektif untuk isolasi mandiri. Tapi bukan di rumah sakit melainkan di rumah hostelnya RSMH Palembang dengan kapasitas terbatas,” ungkap Bambang
Bambang menambahkan, kedepannya pihaknya akan bekerjasama dengan kesehatan Provinsi Sumsel untuk menempatkan para tenaga kesehatan yang positif di Rumah Sehat yang ada di Wisma Atlet Jakabaring. “Dari 50 yang positif tersebut ada yang diduga terpapar varian Omicron atau probabel Omicron. Jadi baru diduga dan masih perlu pemerikasaan lebih lanjut ke Balitbangkes di Jakarta,” katanya (Jmd)